PONOROGO – Bukan petani jika tidak bisa sabar. Begitulah pomeo untuk menggambarkan karakter petani kecil secara umum di desa. Kesabaran para petani di desa tidak perlu diragukan lagi. Meski hidup dengan ekonomi yang pas-pasan, mereka tidak lemah bekerja keras di sawah. Karakter sabar dan pekerja keras merupakan modal penting untuk proses mengubah cara kerja bertani saat ini dari pertanian tinggi input kimia menjadi pertanian sehat.
Tema membangun pertanian sehat dengan parktek langsung menjadi tema sentra pelatihan aplikasi teknologi pertanian sehat tepat guna (TPSTG) yang digelar Pertanian Sehat Indonesia (PSI) Dompet Dhuafa di Klaster Mandiri Dompet Dhuafa Ponorogo Rabu-Kamis, (19-20/02) pekan lalu.
Secara khusus pelatihan aplikasi teknologi pertanian sehat bertujuan untuk memantapkan para petani dalam mempraktekkan model bertani ramah lingkungan. Pemateri pelatihan Deni Ejar, SP menyampaikan solusi praktis dalam pengendalian HPT dengan pendekatan pertanian sehat. Ia juga memotivasi unt tekun dalam masa transisi praktek pertanian sehat.
Selain in door training, ada juga sessi praktik pengamatan hama-penyakit padi di sawah secara langsung dan cara pengendaliannya. Pelatihan berjalan lancar dan para petani antusias untuk mengikuti kegiatan yang penting ini guna mensukseskan target program Klaster Mandiri Dompet Dhuafa.
Klaster Mandiri Basis Pertanian Dompet Dhuafa Ponorogo berada di Desa Kwajon, Bungkal, Ponorogo sudah berjalan hampir satu tahun. Dengan pendekatan intensifikasi mitra program, jumlah petani yang didampingi PSI berjumlah 54 Petani.
Konsep pertanian sehat yang di usung PSI telah mendorong para petani mitra memulai menggunakan input ramah lingkungan dalam hal budidaya seperti penggunaan pupuk organik, PGPR dan melarang pemakaian pestisida kimia berbahaya.
Kelembagaan petani berupa kelompok tani dan induk kelompok tani (Inpoktan) telah berjalan efektif untuk pembinaan petani dan perintisan usaha komunitas seperti pengadaan saprotan dan pembelian gabah para petani mitra. Sukses untuk petani Kwajon! (dim/gie).
Sumber: dompetdhuafa.org