7 Alasan Utama Mengapa Bayar Zakat Melalui Lembaga

Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dikeluarkan oleh setiap Muslim yang memenuhi syarat tertentu. Mengeluarkan zakat bukan hanya adalah kewajiban, tetapi juga merupakan wujud kepedulian terhadap sesama.

Namun, sering kali kita dihadapkan pada pertanyaan, apakah lebih baik memberikan zakat secara langsung kepada mustahik atau melalui lembaga amil zakat? Kali ini, kita akan membahas lima alasan utama mengapa pembayaran zakat melalui lembaga amil zakat lebih disarankan.

1. Daftar Isi

   Keamanan Legalitas
   

   Mengeluarkan zakat secara langsung kepada mustahik mungkin terdengar lebih pribadi dan mendekatkan kita kepada mereka yang membutuhkan. Akan tetapi, ada risiko yang dapat mengakibatkan dana zakat tidak sampai ke orang-orang yang benar-benar membutuhkan.

   Dalam hal ini, hukum dan regulasi sangat penting untuk memastikan bahwa pengelolaan dana zakat berjalan dengan baik. Ini karena, lembaga zakat dapat memberikan jaminan dan perlindungan bagi muzaki bahwa dana mereka akan dikelola dengan cara hukum dan sesuai syariah

   

   Kepastian Distribusi Zakat sampai Golongan yang Tepat

   Di sisi lain, lembaga zakat juga dapat mengurangi dana yang telah terkumpul dari kemungkinan adanya penyalahgunaan dana. Ini karena salah satu alasan utama untuk membayar zakat melalui lembaga zakat adalah adanya jaminan bahwa dana zakat kita akan disalurkan kepada golongan yang sesuai dengan ketentuan syariat Islam.

   Hal ini tercantum dalam Al-Quran yang bunyinya,

   إِنَّمَا ٱلصَّدَقَٰتُ لِلْفُقَرَآءِ وَٱلْمَسَٰكِينِ وَٱلْعَٰمِلِينَ عَلَيْهَا وَٱلْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِى ٱلرِّقَابِ وَٱلْغَٰرِمِينَ وَفِى سَبِيلِ ٱللَّهِ وَٱبْنِ ٱلسَّبِيلِ ۖ فَرِيضَةً مِّنَ ٱللَّهِ ۗ وَٱللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ

   Sesungguhnya zakat-zakat itu hanyalah untuk orang-orang miskin, fakir, yang mengurus zakat, yang harta mereka dibeli untuk memerdekakan hamba sahaya, yang berhutang, yang sedang dalam perjalanan, dan untuk orang-orang yang berjuang di jalan Allah, dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan. (Q.S. at-Taubah: 60)

   Kepastian distribusi zakat ini dapat diandalkan melalui lembaga zakat yang terdaftar dan resmi. Sehingga kita sebagai muzaki, tidak perlu khawatir mengenai keberlangsungan dan keadilan distribusi dana zakat. Dompet Dhuafa Republika merupakan salah satu Lembaga Amil Zakat yang resmi sesuai dengan SK Menteri Agama Nomor 239 / 2016.

   Dengan demikian, lembaga zakat berfungsi sebagai mediator yang dapat memastikan bahwa semua zakat yang disalurkan sesuai dengan delapan asnaf yang telah ditetapkan tersebut.

   Kepastian Pengelolaan Zakat yang Baik

   Lembaga zakat yang terakreditasi biasanya memiliki standar pengelolaan yang baik dan transparan. Mereka dikelola oleh profesional yang memahami prinsip-prinsip syariah dan memiliki pengalaman dalam bidang ini.

   Pengelolaan yang baik ini memastikan bahwa zakat tidak hanya didistribusikan tetapi juga dikelola untuk dampak yang lebih besar. Contohnya seperti program pemberdayaan yang dapat mengurangi kemiskinan secara berkelanjutan.

   Organisasi yang baik akan merencanakan strategi penggunaan dana dengan bijak. Hal ini termasuk juga analisis dan evaluasi berkelanjutan terhadap program-program mereka untuk memastikan efektivitasnya.

2. Transparansi dan Akuntabilitas
   

   Transparansi dalam pengelolaan zakat adalah hal yang sangat penting, dan menjadi salah satu prioritas utama lembaga zakat yang terpercaya. Lembaga zakat yang profesional akan menyediakan laporan keuangan yang jelas dan transparan.

   Ini memberi muzaki keyakinan bahwa dana mereka dikelola dengan baik dan sesuai dengan prinsip akuntabilitas. Pengelolaan yang transparan juga menjadi salah satu kunci dalam membangun kepercayaan antara lembaga zakat dan para muzaki. Allah SWT berfirman di dalam Al-Qur’an yaitu,

   يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَنفِقُوا۟ مِن طَيِّبَٰتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّآ أَخْرَجْنَا لَكُم مِّنَ ٱلْأَرْضِ

   Wahai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah sebagian yang baik dari hasil usaha kamu dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu… (Q.S. al-Baqarah: 267)

   Ayat ini menegaskan pentingnya kejelasan dalam penggunaan zakat. Lembaga zakat sering kali memiliki sistem audit internal dan eksternal untuk memastikan dana zakat digunakan dengan bijak.

   Dengan adanya audit ini, muzaki dapat melihat secara langsung ke mana dan bagaimana dana mereka dikeluarkan dan dikelola. Bahkan lebih jauh lagi, hal ini dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap lembaga zakat tersebut.

   Baca Juga: 8 Fakta Transparansi Keuangan Dompet Dhuafa

3. Efektivitas Penyaluran
   

   Salah satu manfaat utama dari menyalurkan zakat melalui lembaga zakat adalah efektivitas penyaluran dana. Lembaga yang berpengalaman biasanya memiliki jaringan yang luas dan lebih siap dalam menjangkau mustahik yang membutuhkan.

   Dengan keterampilan dan pengalaman mereka, lembaga zakat dapat memastikan bahwa distribusi dana dilakukan secara efisien dan tepat sasaran. Penting untuk memastikan bahwa zakat tidak hanya menjadi bantuan sesaat, tetapi berfungsi untuk memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan.

   Lebih dari sekedar penyaluran, lembaga zakat juga dapat mengelola program-program yang mendukung pemberdayaan masyarakat. Beberapa diantaranya seperti pelatihan keterampilan atau bantuan usaha, yang membantu mustahik untuk mandiri dan tidak hanya bergantung pada zakat.

   Dengan demikian, zakat yang kita tunaikan dapat membawa perubahan yang signifikan dalam kehidupan mereka dan membantu menciptakan masyarakat yang lebih mandiri.

4. Proses Mudah
   

   Ketika kita memilih untuk menyalurkan zakat melalui lembaga zakat, kita akan mendapatkan kemudahan dalam proses pembayaran secara praktis. Lembaga zakat umumnya memiliki sistem yang memudahkan muzaki dalam melakukan pembayaran, baik melalui online maupun offline.

   Kita bisa melakukan pembayaran dari mana saja dan kapan saja, sehingga waktu dan tenaga yang kita keluarkan akan jauh lebih hemat. Proses yang mudah ini sangat penting, terutama bagi mereka yang memiliki kesibukan tinggi namun tetap ingin menjalankan kewajibannya dalam menyalurkan zakat.

   Lebih jauh lagi, lembaga zakat sering kali menyediakan berbagai bentuk layanan tambahan. Beberapa contohnya seperti pengingat otomatis untuk waktu pembayaran zakat dan laporan penggunaan dana yang jelas setelah pengalihan.

   Hal ini membuat muzaki merasa lebih terlibat dan bertanggung jawab terhadap masing-masing zakat yang dibayarkan. Dengan adanya sistem yang canggih dan user-friendly, muzaki dapat dengan mudah melacak berapa banyak yang sudah disumbangkan, ke mana zakat tersebut dialokasikan, dan hasilnya bagi masyarakat.

5. Memuliakan Mustahiq
   

   Seorang muzaki atau orang yang memberikan zakat kini tidak perlu khawatir dengan mustahiknya (penerima zakat). Dana zakat yang kita tunaikan akan akan dikelola secara penuh dengan penuh tanggung jawab dan sesuai dengan prosedur yang sesuai oleh Lembaga zakat sebagai amil zakat.

6. Mengurangi Pajak Tahunan (SPT)
   

   Sejak tahun 1999 dan kembali dipertegas pada tahun 2011 dan 2012 melalui undang-undang telah mengatur bahwa sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib dapat dijadikan sebagai Pengurang Penghasilan Kena Pajak (PKP).

   Baca Juga: Bayar Zakat Dapat Menjadi Pengurang Pajak. Bagaimana caranya?

7. Kontribusi Sosial Secara Adil
   

   Dengan menggunakan lembaga zakat, kontribusi sosial kita menjadi lebih nyata dan terukur. Lembaga amil zakat tidak hanya menyalurkan zakat tetapi juga melibatkan masyarakat dalam berbagai program sosial.

   Keterlibatan ini menciptakan dampak sosial yang luas dan berkesinambungan. Selain itu, lembaga zakat dapat melaporkan hasil-hasil konkret yang dicapai dari dana zakat yang dikeluarkan.

   Keterlibatan tersebut mencakup dalam bentuk kegiatan sosial, program pemberdayaan, maupun bantuan langsung kepada mustahik. Melalui laporan yang jelas ini juga, para muzaki dapat melihat dan merasakan dampak dari zakat yang mereka keluarkan.

Menyalurkan zakat melalui lembaga zakat adalah pilihan yang lebih bijaksana yang tidak hanya menjamin keamanannya tetapi juga menjamin transparansi, akuntabilitas, dan efektivitasnya. Dengan tujuh alasan utama ini, diharapkan muzaki dapat lebih memahami pentingnya mengeluarkan zakat melalui lembaga zakat yang terpercaya.

Hal ini tidak lain adalah untuk memastikan bahwa zakat yangmereka keluarkan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi yang membutuhkan. Mari kita berkontribusi untuk memberdayakan masyarakat melalui penyaluran zakat yang tepat!