JAKARTA — Kabar terkait naiknya debit air di pintu air Katulampa, Bogor, pada Senin (5/2), silih-berganti masuk di gawai kita. Baik info dari sosial media, maupun melalui grup dari aplikasi pesan singkat. Tingginya curah hujan yang mengguyur kawasan Puncak, Bogor, dan sebagian besar wilayah Jabodetabek, mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Jakarta.
Seperti laporan dari tim relawan dari Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, sejumlah wilayah di bantaran Kali Ciliwung, dilanda banjir dengan ketinggian bervariasi. Seperti yang ditemu tim DMC di lapangan, siang tadi, banjir setinggi 80 Cm, melanda wilayah Tanjung Sanyang, RT 8/ RW 8, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Kondisi tersebut diperkirakan akan terus naik, seiring meningkatnya debit air di Bendungan Katulampa.
“Kami terjunkan tim ke sejumlah titik, untuk respon cepat banjir Jakarta kali ini. Ada tim di Bendung Katulampa, Cawang, dan sejumlah wilayah lainnya. Sehingga dapat membantu warga akan kesiap siagaan datangnya bencana banjir di Jakarta dan sekitarnya,” ungkap Fadillah Rachaman, Selaku Manager Respon DMC Dompet Dhuafa melalui pesan singkat.
Sejak status Siaga 1 di Bendung Katulampa, tim respon DMC Dompet Dhuafa dengan sigap meluncur ke kawasan berpotensi banjir besar. Tersebarnya relawan di sejumlah titik, juga membantu proses evakuasi warga dengan cepat. Hingga petang tadi, tim relawan DMC Dompet Dhuafa, terus menyisir dan mengevakuasi warga di wilayah Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Pada kesempatan yang sama, sejumlah relawan kemanusiaan Dompet Dhuafa tengah mengupayakan sehat untuk anak-anak Asmat. Berbagai upaya dari imunisasi Campak, pendirian pos gizi hingga intervensi pengadaan air bersih, mulai Dompet Dhuafa gulirkan. Semoga dengan doa dan bantuan Anda semua, krisis kemanusiaan dan bencana di Indonesia lekas teratasi. (Dompet Dhuafa/Taufan YN)
Bencana datang, saatnya bergandengan tangan ! Ayo bantu di sini
