Ramadan, bulan mulia yang penuh dengan keberkahan. Di mana pintu neraka di tutup, pintu syurga dibuka, dan segala amalan dilipat gandakan Semua muslim tentu berlomba-lomba untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya dan berdoa. Bukan hanya berlomba mencari pahala, tapi juga senantiasa berdoa kepada Allah agar segala hajat dan keinginannya dapat dikabulkan. Ya, bulan Ramadan memang memiliki waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa.
Pada waktu tersebut, doa seorang hamba berpeluang besar dikabulkan oleh Allah. Hal itu sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, “Sesungguhnya, Allah membebaskan beberapa orang pada setiap hari dan malam (Ramadan), setiap hamba di antara mereka ada doa yang dikabulkan’ (HR. Ahmad).
Lalu, kapan saja waktu-waktu berdoa yang mustajab di bulan Ramadan? Berikut 7 kesempatan terbaik yang dirangkum dari berbagai sumber:
-
Daftar Isi
Sepertiga Malam Terakhir, Primadona Waktu Berdoa yang Mustajab
Waktu mustajab terkabulnya doa di bulan Ramadan yang pertama adalah sepertiga malam terakhir, yang dimulai dari pukul 00.00 sampai dengan 03.00. Sepertiga malam merupakan waktu yang paling efektif untuk memanjatkan doa kepada Allah. Selain berdoa, waktu sepertiga malam ini juga sering digunakan untuk salat tahajud.
يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
Artinya: “Rabb kita turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir di setiap malamnya. Kemudian berfirman: ‘Siapa saja yang berdoa kepada-Ku akan Kukabulkan, siapa saja yang meminta sesuatu kepada-Ku akan Kuberi, siapa saja yang memohon ampunan dari-Ku akan Kuampuni‘” (HR. Bukhari dan Muslim)
-
Waktu Sahur
Saat sahur termasuk salah satu dari 7 waktu mustajab terkabulnya doa di bulan Ramadan. Sahur juga merupakan waktu yang tepat untuk memanjatkan doa. Jadi, berdoalah sebelum menyantap makan sahur, Insya Allah doa kita akan dikabulkan oleh Allah, sebagaimana dijelaskan dalam hadist Bukhari dan Muslim:
Artinya: “Rabb kita turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim).
-
Sepanjang Hari saat Berpuasa
Sepanjang berpuasa di bulan Ramadan juga merupakan waktu yang mustajab dikabulkannya doa-doa kita. Jadi, jangan lupa untuk selalu panjatkan doa di setiap shalat 5 waktu yang kita kerjakan di bulan Ramadan. Karena, setiap doa yang dipanjatkan akan didengar dan dikabulkan oleh Allah, sebagaimana dalam sabda Rasulullah:
ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالْإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
Artinya: “Ada tiga golongan yang doa mereka tidak ditolak: (1) orang yang berpuasa hingga ia berbuka, (2) imam yang adil dan (3) doa orang yang dizalimi.” (HR Tirmidzi)
-
Menjelang Berbuka
Salah satu dari 7 waktu mustajab terkabulnya doa di bulan Ramadan adalah menjelang berbuka. Waktu yang paling dinanti-nanti semua muslim, setelah lelah berpuasa menahan haus, lapar dan amarah. Ternyata, waktu tersebut juga menjadi waktu yang dinantikan Allah untuk mendengar doa-doa kita.
سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ يَقُولُ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ
Artinya: “Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak tertolak pada saat berbuka.” (HR Ibnu Majah)
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَفْطَرَ قَالَ ذَهَبَ الظَّمَأُ
وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّه
Artinya: “Jika Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam berbuka, ia berdoa: Dzahabaz zhamaa-u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaa Allah (Telah hilang dahaga, telah basah urat-urat dan semoga ganjaran didapatkan, insya Allah).” (HR Abu Dawud ).
-
Hari Jumat
Hari jumat merupakan hari yang istimewa bagi umat Islam, terlebih di bulan Ramadan. Hari Jumat termasuk waktu berdoa yang mustajab, dimana segala doa yang dipanjatkan. Sebagaimana sabda Rasulullah:
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – ذَكَرَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَقَالَ فِيهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ ، وَهْوَ قَائِمٌ يُصَلِّى ، يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ . وَأَشَارَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا
Artinya: Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam menyebutkan tentang hari Jumat kemudian beliau bersabda:
Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa di waktu itu, pasti diberikan apa yang ia minta.” Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut. (HR. Bukhari dan Muslim).
Lengkapi doamu dengan membaca dan mendengarkan sepuluh ayat awal surat Al-Kahfi. Tonton lantunan ayat surat Al-Kahfi di atas untuk melindungi Sahabat dari fitnah dajjal di masa depan.
Baca juga: Adab Sunnah-sunnah di Hari Jumat
-
Di antara Adzan dan Iqamah
Berdoalah di antara waktu Adzan dan Iqamah karena waktu tersebut adalah waktu yang mustajab terkabulnya doa. Di waktu itulah, Allah mendengar semua doa-doa kita.
اَ يُرَدُّ الدُّعَاءُ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ
Artinya: “Doa di antara adzan dan iqamah tidak tertolak” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi dan Ahmad; shahih)
-
Malam Lailatul Qadar
Dalam bulan Ramadan terdapat satu malam yang istimewa, yaitu malam yang lebih baik dari seribu bulan yang dikenal dengan malam Lailatul Qadar. Malam tersebut terdapat di malam ganjil pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.
Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dengan beritikaf di masjid untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar. Karena Di malam tersebut, merupakan waktu terbaik dikabulkannya segala doa.
لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Artinya: “Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (Q.S. AL-Qadr : 3 )
تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ
Artinya: “Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan..”(Q.S. AL-Qadr : 4 )
Baca juga: Amalan 10 Hari Terakhir Bulan Ramadan
Itulah 7 waktu berdoa yang mustajab di bulan Ramadan. Yuk, manfaatkan bulan Ramadan ini untuk melakukan kebaikan dan terus berdoa, agar segala yang kita harapkan dapat dikabulkan oleh Allah SWT.
Di Ramadan yang mulia, mari, manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk mengonsumsi konten produktif. Seperti video singkat di bawah ini baik untuk jiwa dan imanmu!
Selain berdoa dan memohon segala nikmat kepada Allah SWT, jangan lupa untuk segera menunaikan kewajiban zakat sahabat di bulan Ramadan. Hati tenang karena kewajiban tertunaikan, berkah pun berkali lipat karena di bulan Ramadan segala amal dilipatgandakan.