Kabar duka kembali menyelimuti tanah air. Pada 29 November 2021, putra dari K.H. Muhammad Arifin Ilham, yakni Muhammad Ameer Az Zikra, meninggal dunia karena sakit infeksi paru-paru dan liver. Semasa hidupnya, Ustadz Ameer Azzikra tekun mengisi tausiyah yang mengandung pesan untuk tidak lelah mencari ilmu di jalan Allah (fii sabilillah) dan berproses menjadi manusia yang bertakwa.
Daftar Isi
1. Para Pencari Ilmu Berada di Jalan Allah
Pada dzikir dan tausiyah 4 Juli 2021, Ustadz Ameer menyampaikan bahwasanya orang yang mencari ilmu, lalu hadir di majelis ilmu, zikir, dan sholawat, maka ia sedang berada di jalannya Allah Subhanahu Wa Ta’ala,
مَنْ خَرَجَ فِى طَلَبِ اْلعِلْمِ فَهُوَ فِى سَبِيْلِ اللهِ حَتَّى يَرْجِعَ
Man khoroja pi tholabil ilmi pahua pi sabilillahi hatta yarji’a
Artinya : barang siapa yang keluar rumah untuk mencari ilmu maka ia ada di jalan Allah hingga ia kembali
“Ketahuilah, orang yang berada di jalan Allah, maka ia diberkahi Allah. Dia dirahmati oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Kalau dia sudah diberkahi, sudah dirahmati, maka Insya Allah urusannya dimudahkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Hajat-hajatnya, harapan-harapannya Insya Allah dirahmati, diampuni, dan dikabulkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ujar Ustadz Ameer.
2. Orang Bertakwa Selalu Bahagia
Pesan Ameer Azzikra bukan hanya tentang Allah melindungi para fii sabilillah, ada lagi yaitu orang bertakwa selalu bahagia. Allah berfirman dalam surat Yunus ayat 63 bahwa para wali-wali Allah senantiasa tidak punya rasa takut dan senantiasa tidak bersedih.
Ia berujar, “siapa mereka? Alladziina aamanu wa kaanu yattaquun,”
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَكَانُوا۟ يَتَّقُونَ
Artinya: (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa.
Orang beriman dan bertakwa kepada Allah akan mendapatkan berita gembira di dunia dan akhirat. Janji Allah merupakan hal yang pasti. Tidak mungkin Allah mengingkari janji layaknya manusia yang enteng mengucapkan janji yang tidak bisa ditepati.
baca juga: 4 PESAN ABADI SYEKH ALI JABER UNTUK SEDEKAH SUBUH
“Subhanallah, dzalika huwal fauzul ‘azhiim. Ini adalah kemenangan yang agung.” ucap Ameer secara tegas.
Orang beriman dan bertakwa menjemput kebahagiaan dengan menjaga akidahnya, seperti tahajud, berjamaah di masjid, membaca Al Quran, menjaga wudhu. Hal ini semata-mata dilakukan untuk menggapai ridha Allah.
أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ
Nas’aluka ridhoka wal jannah wa na’udzubika min sakhotika wannaar.
“Karena orientasinya, karena prioritasnya adalah ridhanya Allah,” tandas Ameer.
Sejatinya, hidup di dunia adalah bekal menuju akhirat yang kekal. Terus tingkatkan diri menjadi manusia yang beriman dan bertakwa, salah satunya dengan melakukan zakat. Zakatmu adalah bekal kekalmu, arahkan jari kebaikanmu di sini! (Zakat.or.id/Halimatussyadiyah)
