More

    Berkahi Penghasilan yang kita dapat dengan Zakat Penghasilan di Dompet Dhuafa

    Untuk Menggairahkan Gelombang Zakat, LAZ Dompet Dhuafa Perbaharui MOU bersama Perhimpunan BMT Indonesia

    IMG-20140212-00032

    Yogyakarta(12/2) – Dalam membumikan narasi besar Dompet Dhuafa dalam semangat menumbuhkan Gelombang Zakat di Indonesia, Lembaga Amil Zakat (LAZ) Dompet Dhuafa melakukan peningkatan kerjasama dengan unsur penggiat zakat diantaranya baitul maal yang ada di Indonesia. Jika kita melihat ada konsep UPZ (Unit Pengelola zakat) maka di LAZ Dompet Dhuafa memiliki MPZ (Mitra Pengelola Zakat) yang juga berperan aktif dalam kontribusi penghimpunan dan pendayagunaan zakat yang dari para donatur ke para mustahik.

    Perhimpunan Baitul Maal Indonesia (PBMTI) yang merupakan Asosiasi dari baitul maal di Indonesia menjadi lembaga yang memiliki prospek dalam menggalang zakat secara bersama. Disamping dari sejarah berdirinya PBMTI yang juga digawangi oleh salah satu pendiri Dompet Dhuafa, Eri Sudewo menjadikan PBMTI dan Dompet Dhuafa telah memiliki hubungan yang erat.

    Dengan semangat dan visi besar yang sama untuk menggelorakan zakat maka, disusunlah sebuah rancangan gerakan bersama yang lebih strategis dalam mewujudkan tujuan mulia untuk melakukan penghimpunan dan pendayagunaan ZISWAF sehingga lebih terjangkau dan optimal meluas hingga keseluruh daerah di Indonesia. Atas dasar itulah maka, pada Rabu, tanggal 12 Februari 2014 di D.I. Yogyakarta yang bertempat di Sekretariat PBMTI Yogyakarta dilakukan kembali penandatanganan nota kesepahaman (MOU) antara LAZ Dompet Dhuafa dengan PBMTI  yang dalam hal ini diwakili oleh Direktur LAZ Dompet Dhuafa Ahmad Shonhaji dan Direktur Baitul Maal PBMTI Karsiwi Tri Setyantoro dan juga disaksikan oleh GM LAZ Dompet Dhuafa Abdul Ghofur dan Ketua PBMTI Joelarso yang sebelumnya juga telah dilakukan MOU pertama kali di Batam pada tanggal 26 Oktober 2013, sehingga dengan adanya MOU yang kedua ini maka hubungan kemitraan menjadi semakin kuat.

    Ahmad Shonhaji menyampaikan bahwa, Pendatanganan nota kesepahaman (MOU) ini berlaku selama 3 tahun tentu saja dengan hak dan kewajiban yang jelas diantara kedua belah pihak. Secara garis besar, Baitul Maal yang telah menjadi MPZ Dompet Dhuafa akan menjadi bagian dalam proses penghimpunan dengan mendapatkan tutorial dan evaluasi secara berkala. Selain itu, antara Dompet Dhuafa dan MPZ juga dapat melakukan sinergi program dalam menjalankan pendayagunaan manfaat dari dana penghimpunan yang diperoleh. Dalam kesempatan yang sama Abdul Ghofur juga menambahkan, ini adalah aksi kontribusi nyata dan serius dari Dompet Dhuafa dalam rangka melakukan ekspansi perluasan ke seluruh lapisan masyarakat luas tentang menggelorakan zakat di Indonesia, tentu saja dengan ketentuan dan mekanisme yang telah ditetapkan oleh Dompet Dhuafa.

    Direktur Baitul Maal Karsiwi saat dikonfirmasi tentang MOU ini juga menyambut dengan sangat positif, karena begitu banyak benefit yang didapatkan oleh Baitul Maal pada BMT yang tergabung dalam MPZ Dompet Dhuafa terutama ilmu, manajemen dan teknik pengelolaan zakat,infak, wakaf dan sedekah yang sangat luarbiasa (alb/dd)[]