More

    Berkahi Penghasilan yang kita dapat dengan Zakat Penghasilan di Dompet Dhuafa

    Hari Jumat, Momentum Puncak Keberkahan Umat Islam Setiap Pekan

    Hari jumat merupakan hari paling berkah bagi umat islam. Hal ini dikarenakan pada hari Jumat, banyak terjadi  peristiwa penting yang Allah SWT takdirkan. Salah satunya adalah penciptaan dan wafatnya nabi Adam AS, hingga hari kiamat di akhir zaman nanti. Wallahualam

    Lalu apa saja hakikat dan keutamaan hari Jumat, hingga Allah SWT menakdirkan berbagai peristiwa istimewa yang terjadi? Selain itu, bagaimana kita sebagai seorang Muslim harus berperilaku dalam menyikapi keistimewaan tersebut? Mari bersama-sama kita simak penjelasan singkat berikut

    Hakikat Hari Jumat

    Hakikat Hari Jumat, hari rayanya umat islam setiap pekan

    Jumat berasal dari bahasa Arab yaitu mengumpulkan sesuatu menjadi satu. Kata ini juga memiliki turunan, yaitu jamaah, yang berarti kumpulan sekelompok manusia.

    Sehingga dari segi makna, Jumat pada hakekatnya adalah salah satu hari dimana Allah SWT mengumpulkan umat Muslim untuk bersatu dan beribadah secara khusus kepada-Nya. 

    Inilah yang menyebabkan hari Jumat begitu mulia dan Allah SWT jadikan sebagai hari raya bagi umat Islam dalam satu pekan. Hal tersebut sebagaimana Rasulullah SAW jelaskan dalam hadits berikut ini.

    هَذِهِ الجُمُعَةُ جَعَلَهَا اللهُ عِيْدًا لَكَ وَلِأُمَّتِكَ

    Hari ini adalah hari Jum’at yang Allah jadikan sebagai ‘ied (hari raya) bagimu dan umatmu.” (H.R. Abu Ya’la).

    Baca Juga : 11 Amalan Hari Jumat yang Menambah Keberkahan & Kecintaan Terhadap Rasulullah

    Keutamaan Hari Jumat

    Keberkahan Hari Jumat

    Di sisi lain, hari Jumat juga memiliki beberapa keutamaan istimewa ataupun peristiwa penting yang dapat kita ambil sebagai pelajaran. Adapun, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.

    1. Awal Mula dan Berakhirnya Hidup Manusia

      Salah satu keutamaan yang mulia di hari Jumat adalah perjalanan hidup nabi Adam AS, mulai dari diciptakan hingga wafatnya. Bahkan, Allah SWT juga telah menakdirkan kiamat kelak akan terjadi pada hari ini. Hal tersebut sebagaimana penjelasan Rasulullah SAW di dalam hadits berikut ini.

      خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ، فِيْهِ خُلِقَ آدَمُ، وَفِيْهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ، وَفِيْهِ أُخْرِجَ مِنْهَا، وَلاَ تَقَوْمُ السَّاعَةُ إِلاَّ فِي يَوْمِ الْجُمُعَة 

      Sebaik-baik hari yang matahari terbit padanya adalah hari Jum’at; pada hari ini Adam Alaihissallam diciptakan, pada hari ini (Adam Alaihissalam) dimasukkan ke dalam surga, dan pada hari ini pula ia dikeluarkan dari surga. Dan tidaklah kiamat akan terjadi kecuali pada hari ini.” (H.R. Muslim).

    2. Salat Jumat Menghapus Dosa

      Keutamaan lain yang dimiliki oleh hari Jumat, adalah ibadah salat Jumat. Dikatakan jika salat Jumat dilaksanakan sesuai dengan tuntunan dan juga tata cara yang benar, maka dosa-dosa kita di antara dua Jumat tersebut akan diampuni. Hal tersebut sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut ini.

      “مَنِ اغْتَسَلَ ثُمَّ أَتَى الْجُمُعَةَ فَصَلَّى مَا قُدِّرَ لَهُ ثُمَّ أَنْصَتَ حَتَّى يَفْرُغَ مِنْ خُطْبَتِهِ ثُمَّ يُصَلِّي مَعَهُ غُفِرَ لَهُ مَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْجُمُعَةِ اْلأُخْرَى وَفَضْلُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ.”

      Barangsiapa yang mandi lalu berangkat Jum’at, kemudian mendirikan shalat semampunya, selanjutnya diam mendengarkan khutbah (imam) hingga khutbahnya selesai kemudian shalat bersama imam, niscaya akan diampuni dosa-dosanya antara Jum’at itu hingga Jum’at berikutnya dan ditambah tiga hari lagi.” (H.R. Muslim).

    3. Hari Dikabulkannya Doa

      Keutamaan lainnya bagi hari Jumat adalah, memiliki beberapa waktu dikabulkannya doa. Hal tersebut sebagaimana dua hadits Rasulullah SAW berikut ini.

      “فِيْهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي يَسْأَلُ اللهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَأَشَارَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا.”

      ‘Di hari Jum’at itu terdapat satu waktu yang jika seorang Muslim melakukan shalat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan. Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menunjukkan sedikitnya waktu itu.” (H.R. Bukhari).

      “يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً لاَ يُوجَدُ فِيْهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ شَيْئًا إِلاَّ آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ.”

      Hari Jum’at itu dua belas jam. Tidak ada seorang Muslim pun yang memohon sesuatu kepada Allah dalam waktu tersebut melainkan akan dikabulkan oleh Allah. Maka peganglah erat-erat (ingatlah bahwa) akhir dari waktu tersebut jatuh setelah Asar.” (H.R. Abu Daud).

      Dari kedua hadits di atas, setidaknya kita dapat menarik kesimpulan bahwa waktu terbaik untuk berdoa di hari tersebut adalah di antara dua khutbah Jumat dan setelah Asar.

    4. Dilindungi dari Fitnah Kubur

      Keutamaan terakhir yang diberikan Allah SWT pada hari Jumat adalah dilindungi seorang Muslim meninggal pada hari tersebut dari fitnah kubur. Hal tersebut dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam hadits Beliau berikut ini.

      ما من مسلم يموت يوم الجمعة أو ليلة الجمعة الا وقاه الله فتنة القبر

      Tidaklah seorang muslim yang meninggal di hari Jumat atau malam Jumat, kecuali Allah akan lindungi dirinya dari fitnah (ujian) alam kubur.” (H.R. Ahmad).

      Meski begitu, para ulama berbeda pendapat mengenai bentuk perlindungan yang dimaksud. Sebagian berpendapat jika Allah SWT akan meringankan dan memudahkan pertanyaan malaikat, sedangkan yang lain berpendapat bahwa jenazah tersebut akan dibebaskan dari pertanyaan.

      Namun terlepas dari perbedaan tersebut, sebagai seorang Muslim sudah semestinya hadits di atas dapat menjadi penyemangat kita dalam beribadah dan berdoa, untuk memohon kepada Allah SWT agar diwafatkan pada hari Jumat.

    Baca Juga : Jangan Sepelekan 5 Amalan Tolak Bala dan Doa Terbaik!

    Adab-Adab di Hari Jumat

    Adab-adab muslim di hari Jumat

    Karena berbagai keutamaan tersebut, kita sebagai umat Islam diperintahkan untuk memperhatikan adab-adab selama menjalani kehidupan dan juga beribadah di hari Jumat.

    Salah satunya adalah dengan mengikuti tuntunan dan tata cara yang benar, seperti mandi sebelum menuju ke masjid, melakukan salat sunnah, mendengarkan khatib, hingga salat berjamaah bersama imam, sebagaimana dijelaskan pada hadits di atas.

    Selain itu dalam hadits lainnya, kita juga diperintahkan untuk menggunakan pakaian terbaik dan wewangian sebelum menunaikan salat Jumat. Tidak hanya itu, kita juga dianjurkan untuk memperbanyak amalan sunnah lainnya untuk menambah keberkahan hari Jumat.

    Amalan agar Mendapat Keberkahan di Hari Jumat

    Adapun beberapa amalan yang dianjurkan bagi kita umat Muslim untuk lakukan pada hari Jumat diantaranya adalah memperbanyak selawat kepada Rasulullah SAW. Hal tersebut dijelaskan dalam salah satu hadits berikut ini.

    أَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنَ الصَّلاةِ فِي كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ , فَإِنَّ صَلاةَ أُمَّتِي تُعْرَضُ عَلَيَّ فِي كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ , فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَيَّ صَلاةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّي مَنْزِلَةً

    Perbanyaklah membaca selawat untukku setiap hari Jumat, karena selawat umatku ditunjukkan kepadaku setiap hari Jumat. Siapa saja yang paling banyak selawatnya untukku maka dia adalah orang yang paling dekat kedudukannya denganku.” (H.R. al-Baihaqi).

    Amalan agar mendapat keberkahan di hari jumat

    Baca Juga : 6 Amalan yang Allah Janjikan untuk Mempercepat Rezeki Datang

    Tidak hanya itu, kita juga dianjurkan untuk membaca surat al-Kahfi pada hari tersebut. Ini karena dalam surat al-Kahfi terdapat banyak inspirasi dan pelajaran berharga yang dapat kita petik dari umat-umat terdahulu.

    Terakhir untuk menyempurnakan amalan selama hari Jumat, ada baiknya kita juga memperbanyak sedekah. Selain untuk membantu sesama, sedekah yang kita keluarkan kelak dapat menjadi syafaat bagi kita di hari akhir.

    Bersama Dompet Dhuafa, mari kita galakkan gerakan Sedekah Jumat, dan raih keberkahan demi menjadi Muslim yang lebih baik!