Hari raya Idul Adha tinggal menghitung beberapa hari lagi, sebagai seorang umat muslim kita seharusnya menyambut dengan bahagia dan istimewa. Sampai saat ini apa yang sudah kita siapkan untuk memperoleh pahala atas amalan sunnah-sunnah yang disyariatkannya? Pertanyaan tersebut mengetuk hati Sahabat Dompet Dhuafa, bukan? Salah satu caranya yaitu mengucapkan niat dan memahami keutamaan Puasa Arafah.
Daftar Isi
Pengertian Puasa Sunnah Arafah
Salah satu sunnah yang dianjurkan untuk menyambut hari raya Idul Adha ialah puasa Arafah yang jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah, di mana tanggal tersebut bertepatan dengan jamaah haji yang sedang melakukan wuquf di Arafah. Puasa Arafah dianjurkan kepada kita yang sedang tidak menjalankan ibadah haji, dan hukum puasa sunnah ini adalah sunnah muakkad atau yang sangat dianjurkan.
baca juga: KEUTAMAAN, TATA CARA, DAN BACAAN NIAT PUASA DZULHIJJAH
Allah SWT menjanjikan banyak keutamaan bagi setiap umat muslim yang menjalankannya. Karena pahalanya setara dengan dihapuskannya dosa-dosa kita dari satu tahun lalu dan atu tahun yang akan datang.
Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam riwayat Muslim yang memiliki artinya:
“Puasa satu hari Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah), aku berharap kepada Allah, Dia akan menghapuskan (dosa) satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya. Puasa hari ‘Asyura’ (tanggal 10 Muharram), aku berharap kepada Allah, Dia akan menghapuskan (dosa) satu tahun sebelumnya.”
(HR. Muslim, no 1162)
Kapan Puasa Sunnah Arafah?
Sayang kalau ketinggalan buat pangkas dosa. Dompet Dhuafa sebagai Sahabat pastinya mengingatkan lewat kalendar bulan Dzulhijjah supaya tidak terlewat untuk persiapan sambut perayaan kurban di Bulan Dzulhijjah :
Bacaan Niat Puasa Sunnah Arafah
Untuk menjalankannya, sebelum memulai puasa Arafah dianjurkan untuk mengucap niat puasa Arafah di malam harinya dengan sungguh-sungguh dan semua ibadah ini hanya mengharap keberkahan dari Allah SWT. Lafadz dari niat puasa Arafah perlu diperhatikan, karena jika berbeda melafadzkan maka akan memilik makna yang berbeda pula.
Baca Juga: 5 SUNNAH KURBAN ANJURAN NABI
Berikut niat puasa Arafah beserta artinya yang penting untuk dilafalkan:
نويتُ صومَ عرفة سُنّةً لل تعالى
Artinya:
“Saya berniat puasa sunah Arafah karena Allah ta’ala.”
Keutamaan Puasa Sunnah Arafah
Hari Arafah juga disebut sebagai hari pengampunan dosa dan pembebasan dari siksa neraka. Oleh karena itu, menjalankan puasa Arafah mempunyai banyak keistimewaan di antaranya,
1. Dapat menebus dosa selama dua tahun
Sebagaimana dalam hadist yang diriwayatkan Abu Qatadah al-Anshari ra. Dan Rasulullah SAW ditanya tentang berpuasa di hari ‘Arafah. Maka Baginda bersabda:
“Ia menebus dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang.”
(HR. Imam Muslim)
2. Sebuah amalan yang disukai Allah SWT
“Tidak ada satu amal shalih yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal shaleh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.”
(HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah. Hadits senada juga diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Ahmad)
3. Sunnah Rasulullah SAW
Sebagaimana dalam hadist riwayat menjelaskan:
“Ada empat perkara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah yaitu puasa asyura, puasa hari arafah, puasa tiga hari setiap bulan dan shalat dua rakaat sebelum subuh.”
(HR. An Nasa’i dan Ahmad)
4. Dijauhkan dari siksa api neraka
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya,
“Tidaklah seorang hamba yang puasa di jalan Allah kecuali akan Allah jauhkan dia (karena puasanya) dari neraka sejauh tujuh puluh musim.”
(Hadits Riwayat Bukhari 6/35, Muslim 1153 dari Abu Sa’id Al-Khudry, ini adalah lafadz Muslim. Sabda Rasulullah : “70 musim” yakni : perjalanan 70 tahun, demikian dikatakan dalam Fathul Bari 6/48.)
5. Mendapat syafaat di hari kiamat
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya:
Puasa dan Al-Qur’an akan memberikan syafaat pada hari kiamat. Puasa mengatakan ‘Wahai Rabbku, aku menghalanginya dari makan dan syahwat pada siang hari maka berilah ia syafaat karenaku, “Al-Qur’an pun berkata, ‘Aku menghalanginya dari tidur pada malam hari maka berilah ia syafaat karenanya.” Rasulullah mengatakan, “Maka keduanya akan memberikan syafaat.”
(HR. Ahmad, Hakim)
Inilah niat dan yang menjadi keutamaan tentang anjuran puasa sunnah Arafah. Semoga kita senantiasa senang dalam hal ibadah kepada Allah SWT demi mendapatkan keberkahan berlipat dalam beribadah di bulan Dzulhijjah. Jangan lupa genapkan ibadah Dzulhijjah dengan tunaikan kurban di tahun ini.
Hikmah Puasa Arafah
Biar keponya makin tuntas, tonton video tausiyah singkat ini tentang hikmah puasa Arafah
Tebar Hewan Kurban Bersama Dompet Dhuafa
Program Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa menebar kebaikan kurban dari hulu ke hilir sejak tahun 1994. Implementasi kurban sebagai ibadah sosial digerakkan oleh Dompet Dhuafa untuk pemberdayaan para peternak lokal hingga upaya mengurangi kesenjangan makan daging yang terlalu menumpuk di kota metropolitan di Pulau Jawa.
baca juga: ANTUSIAS TEBAR HEWAN KURBAN 2022 DI TANAH SUMBAWA