More

    5 Doa Setelah Sholat Tahajud, Apa Harus Tidur Dulu?

    -

    Doa setelah sholat tahajud

    Waktu sepertiga malam terakhir menjadi momen menumpahkan segala gundah gulana dan risau kepada Allah SWT. Sang Maha Agung senantiasa memeluk hamba yang memohon kepadanya. Rasa syahdu untuk melegakan hati dapat dirasakan saat Sahabat memanjatkan doa setelah sholat tahajud.

    Hadits Tentang Sepertiga Malam Terakhir 

    Melansir dari NU Online, ada satu hadits yang memaknai bahwa Allah turun ke langit dunia di sepertiga malam terakhir:

    يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

    Tuhan kita yang Maha Agung dan Maha Tinggi turun setiap malam ke langit dunia ketika telah tersisa sepertiga malam terakhir. Ia berfirman: Siapakah yang berdoa kepadaku, maka aku akan mengabulkannya, Siapa yang meminta kepadaku, maka aku akan memberikannya. Siapa yang memohon ampun kepadaku maka akan Aku ampuni.(HR. Bukhari-Muslim)

    Daripada begadang menonton video yang bisa dilakukan kapan saja, lebih baik luangkan waktu untuk sholat tahajud di sepertiga malam terakhir dari jam 1 pagi hingga menjelang shubuh sekitar jam 4 pagi. Syahdunya dapat menenangkan batin apabila Sahabat niat dengan sungguh-sungguh.

    Layaknya menulis buku harian, Anda mencurahkan isi hati paling dalam kepada Allah. Di waktu tahajud Sahabat tidak perlu buru-buru ketika memanjatkan doa.

    Berapa Rakaat Sholat Tahajud? 

    Sholat Tahajud Tata Cara

    Umumnya, sholat tahajud dilakukan minimal dua rakaat. Sahabat boleh mengulang rakaat hingga 13 rakaat seperti yang Rasulullah lakukan. Setelah tahajud, Sahabat dapat menambah niat untuk melakukan sholat witir 1 rakaat.

    Hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah menuturkan bahwa Nabi Muhammad melaksanakan sholat tahajud sebanyak 13 rakaat, witir, dan dua rakaat sebelum sholat shubuh.

    Nabi Muhammad SAW  biasanya melaksanakan sholat malam sebanyak 13 rakaat, termasuk witir dan dua rakaat sholat sunnah sebelum shubuh.(HR. Aisyah)

    Setelah membaca surat Al Fatihah, surat yang harus dibaca saat sholat tahajud yaitu surat yang mudah dihafalkan. Jamaah dapat membaca surat pendek seperti An Naas, Al Falaq, Al Ikhlas, Al Humazah.

    Jika Sahabat mampu, maka bisa mengisi kegiatan ibadah lain sambil menunggu waktu subuh berkumandang, seperti baca Al Quran, sahur, atau zikir.

    Apakah Shalat Tahajud Harus Tidur Dulu? 

    Tahajud di sepertiga malam merupakan waktu berdoa yang mustajab - Zakat.or.id

    Sahabat mungkin saja ada yang hobinya begadang, lalu ingin melaksanakan tahajud sebelum tidur. Akan tetapi, Anda bingung apakah shalat tahajud harus tidur dulu atau tidak? Anda khawatir susah bangun karena terlanjur begadang di waktu yang seharusnya digunakan untuk istirahat.

    baca juga: NIAT LATIN DAN TATA CARA SHOLAT TAHAJUD 

    Pertama-tama, ada perbedaan sholat malam yang lain dengan shalat tahajud. Sahabat tidak perlu tidur dahulu untuk beberapa sholat malam, seperti sholat ba’diyah isya, tarawih di bulan Ramadhan, sholat sunnah hajat, taubat, tasbih, hingga witir. Sementara, sholat tahajud juga merupakan sholat malam, akan tetapi Anda perlu tidur terlebih dahulu sebelum melakukannya.

    Hal ini merujuk pada :

    Di antara kalian menyangka ketika melakukan shalat di malam hari sampai shubuh dia merasa telah tahajud. Tahajud adalah shalat yang dikerjakan setelah tidur, kemudian shalat setelah tidur. Itulah shalatnya Rasulullah SAW(Hadits Riwayat Katsir bin Abbas dari sahabat Al-Hajjaj bin Amr Radhiyallahu anhu)

    Sholat tahajud harus tidur terlebih dahulu merujuk pada pendapat yang kuat atau mu’tamad. Melansir dari NU Online, siapa yang ingin melaksanakan sholat tahajud, maka tidurlah terlebih dahulu, meskipun sebentar.

    Supaya lebih yakin, tonton video singkat, padat, dan jelas ini. Sayang banget kalau terlewat, bisa-bisa penasaran terus, loh!

    Jadi, sudah tahu ya jawabannya? Kalau begitu, atur waktu sebaik mungkin agar berhasil melakukannya. Jika sudah terbiasa, maka akan terbentuk kebiasaan rajin di kehidupan sehari-hari. Sekali melakukan, otomatis ada ritme aktivitas sesuai porsi waktu. Tidak terlewat, tidak juga berkurang.

    Kumpulan Bacaan Doa Setelah Sholat Tahajud

    Doa-Shalat-Tahajud

    اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

    Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq. Wa liqâ’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ‘atu haq.

    Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.

    Artinya: “Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.

    Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”

    Selain doa utama, ada 5 doa lainnya untuk dipanjatkan setelah sholat tahajud. Apa sajakah?

    Doa Selamat dari Siksa Api Neraka

    رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

    Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirat hasanah, waqina adzabannar.

    Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka.(QS. Al-Baqarah: 201)

    Istighfar Pendek Jadi Doa Kedua Setelah Sholat Tahajud

    Setelah membaca doa utama dan doa selamat dari siksa api neraka, maka lanjutkan dengan istighfar pendek sebanyak 100 kali:

    أَسْتَغْفِرُ الله وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

    Astaghfirullah wa atubu ilaih

    Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah dan aku bertobat kepadanya

    Istighfar Lengkap untuk Doa Setelah Sholat Tahajud

    اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لاَ إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

    Allahumma anta Rabbi, La Ilaha illa anta, Khalaqtani wa ana abduka, wa ana ‘ala ahdika wa wa’dika, mas tatha’tu, audzu bika min syarri ma shana’tu, abu’u laka bi ni’matika wa abu’u laka bi dzanbi, faghfir li , fainnahu la yaghfirudz dzunuba illa anta.

    Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Pemeliharaku. Tiada sesembahan kecuali Engkau. Engkau ciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu. Dan aku berada pada kesepakatan dan perjanjian dengan-Mu, semampuku. Aku berlindung kepada Engkau dari keburukan yang aku perbuat. Aku bertaubat kepada-Mu dengan karunia-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu dengan dosaku. Maka, ampunilah aku karena tiada yang mampu mengampuni dosa kecuali Engkau.”

    Membaca Ayat Kursi dan Tiga Surat Pendek 

    Setelah istighfar, maka bacalah ayat kursi dan tiga surat pendek yaitu Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas. Lalu, curahkan segala kegelisahan dan kepenatan pikiran Anda. Lepaskan pelan-pelan sambil menarik napas dalam-dalam. Allah mendengar seluruh permintaan hambanya, dari yang terang-terangan hingga yang isi hati paling dalam sekalipun.

    اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ

    Allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyūm, lā ta’khużuhū sinatuw wa lā naum, lahū mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żal-lażī yasyfa‘u ‘indahū illā bi’iżnih, ya‘lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭūna bisyai’im min ‘ilmihī illā bimā syā’, wasi‘a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā ya’ūduhū ḥifẓuhumā, wa huwal-‘aliyyul-‘aẓīm.

    Allah, tidak ada tuhan selain Dia, Yang Mahahidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Dia tidak dilanda oleh kantuk dan tidak (pula) oleh tidur. Milik-Nyalah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun dari ilmu-Nya, kecuali apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya (ilmu dan kekuasaan-Nya) meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dialah yang Mahatinggi lagi Mahaagung.(QS. Al-Baqarah: 255)

    baca juga: MANFAAT AYAT KURSI UNTUK KEHIDUPAN SEHARI-HARI

    Jika ingin tidur lagi setelah sholat tahajud dan berdoa, maka jangan lupa pasang alarm untuk bangun sholat subuh. Tahajud bukanlah alasan sholat subuh jadi kesiangan. Lalu, alangkah lebih baik melengkapi ibadah dengan baca al-matsurat pagi dan sedekah subuh, seperti yang diajarkan oleh Syeikh Ali Jaber Rahimahullah.

    Yuk, perbaiki kualitas ibadah sunnah. Bukan hanya fokus pada yang wajib, namun juga menyeimbangkan yang sunnah seperti sedekah subuh di Dompet Dhuafa. Usai bermunajat, awali pagi produktif dengan bersedekah di pagi hari di sini!

    Sebagai penutup, video singkat ini akan mengetuk pintu hati bahwa sedekah shubuh usai bangun untuk tahajud memiliki keutamaan yang sangat bermakna. (Zakat.or.id/Halimatussyadiyah)

     

    spot_img
    spot_img

    Panduan Lengkap Fiqh Zakat Terdiri dari 8 Bab memberikan pemahaman kepadamu tentang pentingnya syariat Zakat, Jenis-Jenisnya, dan semua hal yang paling sering ditanyakan tentang zakat.

    spot_img