Zakat adalah salah satu bentuk ibadah yang memiliki makna mendalam dalam kehidupan seorang Muslim. Selain sebagai kewajiban yang telah ditentukan dalam rukun islam, zakat juga berfungsi sebagai sarana untuk membersihkan harta dan jiwa. Melalui zakat, umat muslim dapat merasakan kebaikan yang datang dari berbagi rezeki yang telah diberikan oleh Allah. Selain pembersih harta, lalu apa saja bentuk kebaikan lain yang dapat kita rasakan ketika mengeluarkan zakat? Simak ulasan lengkapnya sebagai berikut.
Daftar Isi
Zakat dalam Al-Qur’an
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT menegaskan pentingnya zakat sebagai bentuk kepatuhan dan pengabdian kepada-Nya. Selain di surat At-Taubah ayat 103, terdapat salah satu ayat Al-Qur’an yang juga menegaskan pentingnya zakat yaitu terdapat dalam Surah Ar-Rum ayat 39:
وَمَآ اٰتَيْتُمْ مِّنْ زَكٰوةٍ تُرِيْدُوْنَ وَجْهَ اللّٰهِ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُضْعِفُوْنَ
Ayat ini menunjukkan bahwa zakat bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga merupakan sarana untuk mendapatkan ridha Allah. Dengan menunaikan zakat, kita tidak hanya memenuhi hak Allah atas harta kita, tetapi juga berpotensi untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Zakat memiliki banyak kebaikan yang dapat kita ambil dari berbagai referensi, baik dari Al-Qur’an, hadis, maupun pendapat para ulama. Berikut adalah beberapa urgensi kebaikan dari berzakat: Dalam hadist ini menjelaskan bahwa zakat, infak, dan sedekah yang dikeluarkan dapat menjadi usaha / ikhtiar kita disehatkan oleh Allah SWT. Allah SWT berfirman pada awal ayat 103 surat at-Taubah, sangat jelas menerangkan fungsi zakat sebagai ikhtiar untuk menyucikan dan membersihkan diri. Tidak hanya secara fisik dalam bentuk harta, zakat menjadi alat menyucikan jiwa. Dengan mengeluarkan sebagian harta kita untuk membantu orang lain, kita dapat menghilangkan sifat kikir dan egois. Hal ini akan membuat jiwa kita lebih tenang dan bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah. Zakat memiliki peran dalam mencegah bencana. Dalam hadis, Nabi Muhammad SAW menyatakan bahwa: Ketika masyarakat enggan berzakat, Allah dapat menurunkan bencana sebagai bentuk peringatan. Oleh karena itu, zakat yang kita keluarkan dapat menjadi penangkal bencana dan mendatangkan keberkahan. “Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh butir, pada setiap butir terdapat seratus biji.” Ayat ini menggambarkan betapa besar pahala bagi mereka yang bersedekah dan berzakat. Dengan berzakat, kita menunjukkan rasa syukur kita kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan. Sebagaimana Allah SWT telah mengingatkan kita atas kenikmatan dalam Al-Qur’an Surat An-Nahl ayat 18. وَاِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَةَ اللّٰهِ لَا تُحْصُوْهَا ۗاِنَّ اللّٰهَ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ Baca Juga : Inilah 5 Cara agar Senantiasa Bersyukur pada Allah Swt Kebaikan zakat juga berperan dalam meningkatkan kesejahteraan sosial. Dengan mendistribusikan harta kepada yang membutuhkan, kita membantu mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Zakat dapat digunakan untuk membantu orang-orang yang kurang mampu, seperti fakir miskin, anak yatim, dan mereka yang membutuhkan bantuan. Dari penjelasan di atas, sangat jelas zakat adalah ibadah yang memiliki banyak hikmah dan manfaat, baik untuk individu maupun masyarakat. Dengan menunaikan zakat, kita tidak hanya memenuhi kewajiban agama, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik. Bahkan dengan zakat, dapat menjadi wasilah mencegah terjadinya bencana di negeri ini.6 Kebaikan Zakat
Menjaga Harta
Salah satu hikmah utama dari zakat adalah menjaga harta kita. Dengan mengeluarkan zakat, kita membentengi harta kita dari hal-hal yang tidak diinginkan. Zakat berfungsi sebagai pelindung bagi harta kita agar tetap berkah dan bertambah. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh At-Tabrani, Nabi Muhammad SAW bersabda:
Menyembuhkan Penyakit
Menyucikan Jiwa
Baca Juga : 5 Alasan Zakat dapat menjadi Sarana Menyucikan DiriMencegah Bencana
Ungkapan Rasa Syukur
Zakat juga merupakan ungkapan rasa syukur kita kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 261, Allah berfirman:
Kontribusi dalam Kesejahteraan Sosial Masyarakat
Peran zakat dalam mewujudkan kesejahteraan sosial ini juga didukung dengan lembaga amil zakat. Adanya lembaga amil zakat yang amanah dan transparan dapat merealisasikan dana zakat yang tepat guna. Arti tepat guna didasarkan pada acuan yang telah Allah tetapkan pada surat at-Taubah ayat 60, yaitu 8 asnaf penerima zakat. Selain itu, realisasi dana zakat oleh lembaga amil zakat juga dapat meningkatkan derajat kesejahteraan penerima zakat dengan program-program kemandirian dan pendayagunaan yang bermanfaat.
Mari kita tingkatkan kesadaran akan pentingnya zakat dan berusaha untuk mengeluarkannya dengan ikhlas dan penuh rasa syukur. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kemudahan dalam menunaikan zakat dan menerima amal ibadah kita.