Kabar bahagia buat Sahabat Dompet Dhuafa yang hobi kuliner Timur Tengah. Kali ini ada makanan bercita rasa lezat nan legit khas Palestina yang wajib dicoba. Komoditi ini juga bebas bea masuk ke Indonesia dan diharapkan dapat mendongkrak perdagangan Indonesia – Palestina.
Dengan membeli barang asli, Anda juga ikut membantu perekonomian Palestina supaya tangguh menghadapi waktu sulit ini. Selain itu, ada beberapa yang bisa Anda kreasikan sendiri di rumah. Apa saja, ya?
Daftar Isi
1. Kurma Jericho, Rasanya Legit dan Empuk
Jericho merupakan salah satu kota tertua di dunia. Kota tersebut sudah ada sejak 8000 BC atau 10.000 tahun yang lalu. Di sana terdapat salah satu makam nabi yaitu Nabi Yusuf. Selain otentik, Jericho terkenal dengan tanah yang subur dan hasil bumi yang melimpah, seperti kurma. Pohon kurma dapat Anda temukan di sepanjang jalan wilayah yang berbatasan dengan lembah Jordania ini.
Perbedaan Kurma Jericho dengan kurma lainnya terletak pada teksturnya. Kurma ini lembut, legit, padat, dan bijinya kecil, sehingga enak disantap sebagai snack. Rasanya yang cocok di lidah penyuka manis membuat kurma ini memiliki kompetitor dari penduduk ilegal yang menetap di sana.
baca juga: 5 MAKANAN SEHAT DAN IDEAL UNTUK BUKA PUASA
Anda harus perhatikan merknya ketika membel kurma jenis ini. Pastikan merknya asli dari warga Palestina, seperti Jericho Dates yang diproduksi oleh Nakheel Palestine Ltd, ada lagi Ariha, atau Kurma Medjoul produksi Al-Rwad Palestina. Jangan sampai tertukar, ya!
2. Minyak Zaitun Khas Palestina Bikin Makan Jadi Gurih
Minyak zaitun jadi komoditas andalan selanjutnya dari Palestina. Produksinya terpusat di kota Jenin, Tepi Barat sebagai industri utama yang menghidupi 80.000 petani Palestina. Selain Kota Jenin, Anda juga mudah mendapatkan minyak zaitun di Kota Gaza. Minyak zaitun asli Palestina cocok sebagai pengganti sambal. Makanan terasa gurih, namun kalori tetap aman.
Selain kurma, Palestina sangat membudidayakan minyak zaitun sebagai Gross Domestic Product (GDP) untuk mendongkrak ekonomi negara. Akan tetapi, pemukim ilegal yang berasal dari Israel sering menyerang wilayah Tepi Barat hingga merusak lahan pertanian. Kemudian, Israel membangun penghalang dengan alasan keamanan yang berdampak pada sulitnya para petani Palestina pergi ke ladang zaitun milik mereka.
Melansir OCHA, Petani Palestina hanya dapat mengakses tanah ini melalui pengaturan ‘koordinasi sebelumnya’ dengan otoritas Israel. Dengan demikian, akses hanya diizinkan untuk beberapa hari terbatas selama musim panen dan membajak. Tak hanya itu, pemukim ilegal atau tentara Israel sering mencabut dan merusak pohon zaitun.
Lalu, mereka melakukan intimidasi dan serangan fisik terhadap petani selama musim panen. Dilansir dari PBB, pada tahun 2019 sebanyak 2746 pohon zaitun rusak saat musim panen dan 7957 pohon hancur di luar musim panen. Vandalisme properti dan pohon zaitun sebagai mata pencaharian di Palestina selalu meningkat setiap tahun.
Vandalisme bukan hanya menghalangi GDP, tetapi juga menodai simbol identitas rakyat negeri yang diberkahi tersebut. Selain minyaknya banyak dicari karena rasanya premium, buah zaitun jadi simbol kehidupan rakyat, keturunan, hingga moyang di tanah Palestina. Anda dapat menemukan pohon zaitun berusia ribuan tahun di Tepi Barat dan Gaza.
3. Qidreh, Makanan Khas Palestina yang Bikin Kenyang
Makanan khas Palestina asal Hebron ini membuat Anda tergiur di siang bolong. Makanan ini mirip nasi kebuli, namun warnanya hijau karena bumbunya campuran kaldu dan buncis. Qidreh merupakan nasi campur yang disajikan dengan daging domba atau ayam. Nasi ini gurih karena dibumbui dengan bahan-bahan seperti jintan, allspice, kapulaga, lada hitam, dan kunyit.
4. Kunafa, Kue Khas Palestina Sebagai Simbol Persatuan
Kue khas Palestina ini cocok jadi makanan penutup atau hidangan untuk buka puasa. Kunafa merupakan kue keju yang direndam dengan sirup dari bihun atau semolina. Isinya berupa bihun diparut, lalu diisi dengan keju putih, sirup gula kental, kulit jeruk, dan kapulaga.
Fakta populer tentang Kunafa terjadi pada tahun 2009. Dilansir Republika, seorang pembuat roti pastry Palestina dari Nablus ditetapkan Guinness World Record karena memanggang kue Kunafa sepanjang 74 meter, lebar 1,05 meter, dan berat 1.756 kilogram. Kreasinya menjadi Kunafa terbesar di dunia yang prosesnya melibatkan 170 tukang roti dari toko-toko kunafa yang berbeda.
Makanan ini mudah ditemukan di meja rakyat Palestina saat Ramadhan sebagai simbol cinta, persatuan, dan kehidupan.
5. Musakhan, Ayam Khas Palestina Super Lezat
Hidangan populer ini akan membuat Sahabat kepikiran berhari-hari. Terlihat dari foto saja makanan ini menggugah selera. Musakhan merupakan ayam panggang dan bumbu bawang yang dikaramelisasi. Ayam disajikan di atas roti taboon, lalu rotinya dicocol menggunakan minyak zaitun sebagai topping. Super gurih, mari kita coba!
Mengutip dari The Happy Foodie, hidangan ini bisa dimakan sendiri atau ramai saat kumpul bersama keluarga, teman, dan orang terdekat. Hidangan ini juga cocok untuk pesta.
6. Mujaddara, Makanan yang Menyehatkan
Terakhir, mujaddara adalah hidangan nasi yang dicampur kacang lentil, bawang bombay, dan minyak zaitun. Makanan ini bukan hanya lezat, tetapi juga bikin Anda sehat. Bahan-bahannya mudah ditemukan di pasar Indonesia.
Selain kuliner, makanan khas Palestina tersebut juga bisa jadi kado untuk orang spesial. Jadi, jangan menyerah untuk mendukung kemerdekaan penuh Palestina karena banyak banget caranya, salah satunya dengan membeli produk asal Palestina. Kalau belum sempat mencicipinya, Anda bisa banget berjuang melalui Foodbank Palestine di Dompet Dhuafa di tautan ini. Wah, kuliner apa lagi itu?
Anda pasti setuju kalau makanan jadi penyambung silaturahmi untuk saudaramu. Sebagai lembaga kemanusiaan dunia, Dompet Dhuafa ikut dalam menjaga perdamaian. Salah satunya dengan mendirikan Dompet Dhuafa (DD) Kitchen yang merupakan bagian dalam program Foodbank Palestine.
Sejak pertengahan 2019, DD Kitchen hadir untuk membagikan makanan bagi warga Gaza Palestina atau korban konflik akibat peperangan di Palestina. Sebanyak 500 porsi makanan dibagikan setiap harinya. Yuk, tengok saudaramu di Palestina melalui wadah ini. Kurang dari lima menit buat patungan makanan untuk korban perang di Palestina di sini. (Zakat.or.id/Halimatussyadiyah)
