Keutamaan Bulan Ramadhan adalah hal yang harus dikejar oleh umat muslim. Keutamaan pada bulan Ramadhan sangat dinantikan-nantikan oleh kaum muslimin. Oleh karena itu, hendaklah berbondong-bondong menyiapkan diri untuk menyambut kedatangannya.
Bulan Ramadhan merupakan bulan ke delapan dalam penanggalan kalender hijriyah. Di bulan ini umat muslimin akan berpuasa selama satu bulan penuh. Bulan ini dikatakan penuh berkah karena setiap amal perbuatan yang dilakukan akan dilipat gandakan.
Allah subhanahu wa ta’ala memberikan keutamaan-keutamaan yang sangat banyak pada bulan Ramadhan. Keutamaan ini hendaknya membuat kita mempersiapkan diri untuk menggunakan waktu sebaik-baiknya di bulan Ramadhan.
Daftar Isi
Inilah 10 Keutamaan yang Ada Pada Bulan Ramadhan:
-
Bulan Dilipat Gandakannya Amal
Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan limpahan pahala. Di antara kemuliaan yang ada pada bulan Ramadhan yang tidak ada di bulan-bulan yang lainnya adalah dilipatgandakannya pahala oleh Allah subhanahu wa ta’ala.
Setiap ibadah yang hukumnya sunnah di bulan ramadhan akan diberi balasan pahala seperti melakukan ibadah wajib. Ibadah wajib yang dilakukan akan dibalas dengan berkali-kali lipat.
-
Bulan diturunkannya Al Quran
Ramadhan disebut juga sebagai syahrul Quran atau bulannya Al-Quran karena di bulan mulia ini Allah pertama kali menurunkan Al-Quran, sebagaimana yang Allah firmankan dalam ayat berikut:
“Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Quran, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).”
(QS. Al-Baqarah: 185)
Membaca Al Quran merupakan ibadah yang sangat mulia. Memperbanyak bacaan Al-Quran tidak hanya untuk orang sudah hafal atau lancar dalam membacanya, tetapi bagi yang masih terbata-bata dalam membaca Al-Quran juga akan Allah berikan pahala yang mulia sesuai dengan hadits nabi dari Aisyah radhiallahu anha:
“Orang yang ahli dalam Al-Quran, akan bersama para malaikat pencatat yang mulia lagi benar. Dan orang-orang yang terbata-bata membaca Al-Quran serta bersusah payah (mempelajarinya), maka baginya pahala dua kali.”
(HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud)
Di tengah kegiatan yang masih serba terbatas, mari sempatkan waktu untuk membaca atau mendengarkan Al-Qur’an seperti video singkat berikut ini.
Melalui program Sedekah Quran yang dilaksanakan oleh Dompet Dhuafa, Sahabat bisa membantu masyarakat di wilayah-wilayah pelosok Indonesia untuk bisa mendapatkan Al-Quran. Sedekah Quran bisa menjadi amal jariyah bagi Sahabat. Selama Al-Quran tersebut dibaca, maka pahala akan terus mengalir kepada Sahabat sampai hari kiamat.
-
Setan-Setan Dibelenggu
Di Bulan suci Ramadhan ini setan-setan akan dibelenggu. Allah membelenggu setan di bulan suci ini dengan makna agar memudahkan manusia dalam berbagai ketaatan di bulan Ramadhan sepeti puasa dan shalat malam.
Di bulan Ramadhan orang akan disibukan dengan kegiatan kebaikan dan menjauhi diri dari kemaksiatan.
-
Pintu Neraka ditutup, Pintu Surga Dibuka
Allah menjadikan bulan Ramadhan sebagai bulan yang mulia, di antaranya dengan menutup pintu neraka dan membuka pintu surge di bulan Ramadhan. Seperti dalam hadits berikut:
“Ketika masuk bulan Ramadhan, maka syaitan-syaitan akan dibelenggu, pintu-pintu surga dibuka, dan pintu-pintu neraka ditutup.”
(H.R Bukhari dan Muslim)
Maksud dari dibukanya pintu-pintu surga adalah Allah menjadikan amalan perbuatan yang dilakukan manusia sebagai penghantar menuju surga. Di tutupnya pintu-pintu neraka bermakna Allah mencegah manusia dari perbuatan-perbuatan yang dapat menghantarkan mereka ke neraka.
-
Bulan Pengampunan
Setiap manusia pasti tidak pernah luput dari kesalahan dan kemaksiatan. Setiap kemaksiatan yang dilakukan manusia akan diberikan dosa dan akan menjadi timbangan keburukan di hari akhir nanti. Allah adalah Dzat yang maha pengampun, meskipun kita telah berulang kali berbuat dosa Allah selalu menerima taubat hamba-Nya selama ajal belum menjemput.
Bulan Ramadhan adalah bulan yang tepat untuk segera bertaubat kepada Allah. Allah membuka pintu taubat bagi hamba-hambanya untuk bertobat dan menghapuskan dosa-dosa yang telah lalu sebagaimana dalam hadits berikut:
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah subhanahu wa ta’ala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
“Barangsiapa yang berpuasa yang melakukan shalat malam pada bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah SWT, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Dengan mengetahui hadits tersebut hendaklah bertaubat dengan bersungguh-sungguh dan mintalah ampun atas segala perbuatan dosa diperbuat selama ini agar dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu.
-
Terdapat Malam Lailatul Qadar, Malam yang Lebih Baik daripada 1000 Bulan
Puncak keutamaan pada bulan Ramadhan terletak pada malam laitul qadr. Di malam lailatul qadar inilah pertama kali Al Quran diturunkan kepada nabi Muhammad shallahu alaihi wa sallam sebagai rahmat dan petunjuk bagi semesta alam.
Lailatul qadar teradi di sepuluh malam terakhir bulan ramadhan, tepatnya di malam ganjil. Kapan terjadinya malam lailatul qadar terdapat pada hadist berikut:
“Carilah malam lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.”
(H.R Bukhari)
Sebagai seorang yang bersungguh-sungguh dalam mengejar amalan di malam lailatul qadar, hendaknya tidak memilih milih waktu dalam mengejar malam lailatul qadar dan menganggap semua malam di sepuluh hari terakhir adalah malam lailatul qadar, sebab tidak ada yang bisa memastikan kapan jatuhnya malam lailatul qadar selain Allah subhanhu wa ta’ala.
-
Bulan Mustajab untuk Berdoa
Di bulan Ramadhan ini terdapat keistimewaan yaitu waktu mustajabnya doa. Berdoa merupakan suatu bentuk bentuk ikhtiar untuk mendapatkan hal yang diinginkan.
”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan dan setiap muslim apabila dia memanjatkan doa pasti dikabulkan.”
(H.R Al-Bazar)
Ada tiga waktu yang dianjurkan untuk berdoa di bulan Ramadhan yaitu:
-
Waktu Sahur
“Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdo’a kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
-
Saat Berpuasa
“Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizalimi.”
(HR. Ahmad)
-
Ketika Berbuka Puasa
“Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak : Pemimpin yang adil, Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, doa orang yang terzalimi.”
(HR. Tirmidzi)
-
-
Bulan Berbagi
Salah satu pintu dalam yang diberikan Allah subhanahu wa ta’ala untuk mengerjakan amal kebaikan di bulan ramadhan adalah dengan bersedekah. Setiap kita berbagi pada hakikatnya harta kita tidak akan berkurang, justru akan bertambah. Berbagi juga merupakan suatu bentuk investasi akhirat.
“Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al Qur’an. Dan kedermawanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melebihi angin yang berhembus.”
(HR. Bukhari)
Dari hadits tersebut dapat diambil pelajaran bahwa Ramadhan merupakan momen yang tepat untuk bersedekah, bahkan kedermawanan Rasulullah shallahu alaihi wa salam dalam bersedekah seperti melebihi angin yang berhembus. Di ibaratkan seperti angin berhembus maksudnya adalah beliau sangat cepat dan ringan dalam memberi.
Sahabat bisa berbagi melalui program wakaf Dompet Dhuafa. Lembaga Amil dan Zakat terpercaya yang sudah berdiri sejak 1993.
-
Bulan yang Mengajarkan Taqwa
Sahabat, tahukah apa tujuan dari mengerjakan amalan-amalan di bulan Ramadhan? Tujuan dari mengerjakan amal-amalan kebaikan di bulan Ramadhan adalah menjadi orang yang bertakwa.
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kamu bertakwa.”
(QS. Al Baqarah: 183).
Dengan mengerjakan amalan-amalan di bulan ramadhan diharapakan menjadi manusia yang terus mengerjakan amalan kebaikan, meskipun di luar bulan Ramadhan. Setelah berlatih menahan diri dari berbagai kemaksiatan dan syahwat, maka kita harus terbiasa selalu menahan diri dari hal yang Allah haramkan.
-
Terdapat Ibadah Khusus
Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa. Di bulan ini terdapat ibadah yang hanya ada pada bulan Ramadhan, tidak ada di bulan lainnya yaitu ibadah shalat tarawih. Waktu mengerjakan shalat tarawih adalah setelah isya.
Hukum menjalankan shalat tarawih adalah sunnah, namun pahala penjalankannya seperti menjalankan ibadah wajib di bulan-bulain selain ramadhan. Shalat tarawih juga memiliki beberapa keutamaan seperti dalam hadits berikut:
“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan (shalat tarawih) karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosa yang telah lalu akan diampuni.”
(H.R Bukhari dan Muslim)
Jadi, sudahkah kamu semakin kenal dengan sahabatmu, Ramadhan? Jangan lupa tunaikan zakat fitrah di awal waktu, ya! Semakin awal, maka semakin tenang 🙂
Waktu Halal dan Haram Zakat Fitrah
Jika Anda termasuk orang yang wajib mengeluarkan zakat fitrah, ada baiknya Sahabat mengeluarkannya pada waktu yang tepat. Ketahui waktunya dari gambar di atas, ya!
Itulah 10 keutamaan pada bulan Ramadhan. Dengan mengetahui keutamaan-keutamaan yang ada pada bulan Ramadhan semoga sahabat menjadi lebih giat lagi untuk mempersiapkan diri dalam menyambut bulan suci yang penuh berkah tersebut. Jangan lupa, buat saudaramu tersenyum dengan sedekahmu di Ramadhan berbagi lagi bersama Dompet Dhuafa di sini!