Setelah mendirikan 6 (enam) Dayamart di Kota Padang, Sumatera Barat, kini merupakan sejarah baru bagi Dompet Dhuafa atas peresmian Dayamart ke-7 sekaligus yang pertama hadir di kawasan Zona Madina, Parung, Bogor. Ditandai dengan seremoni gunting pita yang diwakili oleh Direktur Dompet Dhuafa Sosial Enterprise, Iwan Ridwan; Direktur Komersial PT. Citra Mitra Nusantara, Ashari Gunarno; dan Kepala Desa, Wawan Hermawan; ikhtiar pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tersebut resmi dibuka pada Jum’at (9/2).
Berdirinya Dayamart bertujuan untuk terus meningkatkan berbagai sektor usaha mikro yang berkembang melalui program pemberdayaan Dompet Dhuafa di kawasan Zona Madina, sehingga dapat membantu meningkatkan sebaran produk-produk binaan lokal pada masyarakat luas. Selain memperkuat ekonomi umat dan memberdayakan para penerima manfaat, para mustahik dapat menjadi member Dayamart sehingga mendapatkan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pun membina para kemitraan mustahik untuk mandiri dalam bisnis ritel berupa bimbingan manajemen dan modal usaha.
“Berdirinya Dayamart di Zona Madina Parung, semakin menjawab kebutuhan warga. Pun menjadi pintu terbukanya peluang pekerjaan”, pungkas Kepala Desa, Wawan Hermawan.
Daya mart merupakan bagian dari social business berbasis perniagaan retail, jasa, dan agroindustri (DD Niaga). Kegiatan bisnis ini terdiri dari retail mini market, beverage and food, general trading, dan business development.
Konsep Daya Mart adalah Model bisnis retail berbasis pemberdayaan dengan konsep 100% saham milik mustahik. Selain itu juga terdapat kerjasama dan Pemberdayaan UMKM lokal serta sistem pemotongan harga/voucher untuk dhuafa. Semoga Daya Mart bisa terus maju dan berkembang di berbagai daerah lainnya sehingga mampu mengangkat derajat mustahik, aamiin.