Al-Aqsa, masjid yang menyimpan pesona luar biasa di Yerusalem, Palestina ini terletak di dalam kompleks seluas 35 hektar. Adalah fakta kalau Masjid Al-Aqsa juga menjadi situs warisan dunia oleh Badan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa, PBB.
Di balik keindahannya, tersimpan cerita mencekam penyerangan tentara Israel terhadap warga Palestina yang sedang khusyuk ibadah di Masjid Al-Aqsa. Terbaru, Israel menyerang rakyat Palestina pada malam 27 Ramadhan 1442 Hijriyah saat tarawih.
Inilah sederet fakta istimewa yang dapat membuat Anda terpukau dan menyadari bahwa area masjid ini merupakan kebanggaan dunia, khususnya rakyat Palestina.
Daftar Isi
Kiblat Pertama bagi Umat Islam
Masjid yang terletak di negeri para nabi ini pertama kali dibangun oleh Nabi Yakub, lalu direnovasi di zaman Nabi Daud. Al-Aqsa merupakan kiblat pertama bagi umat Islam sebelum Ka’bah. Kemudian, Nabi Muhammad melakukan perjalanan spiritual Isra Mi’raj dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan saat itulah arah kiblat berubah ke Ka’bah.
Kompleks Pemakaman dan Tidak Hanya 1 Masjid
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan bahwa Al-Aqsa merupakan nama untuk semua masjid yang ada di kompleks Al-Aqsa. Ada tiga masjid yang menempati kompleks yaitu Masjid Qubbatus Shakhrah, Masjid Jami Al-Qibli, dan Mushola Marwani. Lalu, ada Dinding Buraq sebagai tempat Rasulullah SAW parkir kendaraan Isra Miraj, Buraq.
Dilansir dari Muslim Hands United Kingdom, kita cenderung menganggap Masjid Al-Aqsa sebagai bangunan di sudut paling selatan masjid. Sebenarnya, itu adalah Masjid Jami Al-Qibli karena letaknya yang paling dekat dengan Kiblat. Supaya tidak bingung, bagian yang lebih luas merupakan posisi tepat Masjid Al-Aqsa disebut sebagai Al-Haram As-Sharif.
baca juga: BERJIHAD DENGAN DONASI UNTUK PALESTINA
Meskipun tidak ada catatan akurat tentang siapa dan berapa banyak yang telah dimakamkan di sini, kuburan di Al-Haram As-Sharif adalah tempat peristirahatan bagi banyak Nabi dan Sahabat Nabi Muhammad SAW.
Masjid Al-Aqsa Tempat Singgah Duka Nabi Muhammad SAW
Al-Aqsa kental dengan peristiwa Isra Miraj yang merupakan tahun kesedihan Nabi Muhammad SAW karena Abu Thalib dan Khadijah wafat. Allah obati duka Nabi Muhammad dengan memberi hadiah perjalanan spiritual dari Masjidil Haram ke Masjid Al-Aqsa yang disebut dengan Isra. Lalu, Allah angkat beliau ke langit ke tujuh dalam waktu semalam yang disebut dengan Miraj. Meskipun sangat cepat, peristiwa tersebut sangat membekas untuk sang kekasih Allah SWT.
Baca Juga: Dibalik Peristiwa Isra Miraj yang Jarang Kita Ketahui
Tempat Suci Ketiga setelah Mekkah dan Madinah
Masjid Al-Aqsa menjadi tempat suci ketiga bagi umat Islam setelah Mekkah dan Madinah. Hal ini ada kaitannya dengan peristiwa menggetarkan hati, Isra Miraj, saat Nabi Muhammad naik ke langit ke tujuh dengan berpijak pada batu. Saat ini, posisi batu tersebut berada di Kubah As-Shakrah atau Dome of The Rock.
Tragisnya penyerangan yang Israel lakukan mengubah tempat suci Al-Aqsa menjadi tempat petarungan. Melansir dari Middle East Eye, penindasan yang dilakukan oleh Israel di tahun 2021 merupakan level baru yang berbahaya hingga terlampau melewati batas. Hingga saat ini, anak-anak, wanita, laki-laki dan seluruh rakyat Palestina menghadapi situasi ketidakpastian perang di tengah pandemi Covid-19.
Mencuatnya Pemikiran Al-Ghazali dan Karya Legendarisnya
Melansir dari Muslim Hands, salah satu ulama paling terkenal dalam sejarah Islam, Imam Abu Hamid Al-Ghazali, menghabiskan masa hidupnya di Masjid Al-Aqsha. Di sana ia menulis buah pemikiran yang merupakan cuatan karya terbesarnya, Ihyaa Ulum Al-Din (Kebangkitan Ilmu Agama). Sebuah bangunan di masjid menandai lokasi kamar lamanya.
Masjid Al-Aqsa Pernah jadi tempat limbah
Fakta Masjid Al-Aqsa fenomenal pernah menjadi tempat limbah menambah catatan panjang tempat suci ini. Melansir dari Muslim Hands, hal ini terjadi saat bangsa Romawi mengasingkan orang Yahudi dari kota Yerusalem selama berabad-abad. Selain itu, bangsa Romawi mengubah area masjid sebagai tempat pembuangan sampah.
Masjid Al-Aqsa menjadi bersih saat khalifah Umar bin Khattab berkunjung ke sana untuk membuka kota peradaban Islam. Beliau membersihkan sampah dengan tangannya sekaligus mengakhiri pengasingan orang Yahudi dengan memberikan kesempatan berupa hak tinggal di Yerusalem.
Al-Quran menyebut Masjid Al-Aqsa
Selain Ka’bah dan Masjidil Haram, Al-Quran menyebut Masjid Al-Aqsa dalam surat Al-Isra ayat 1. Inilah alasan umat Islam menyebut Al-Aqsa sebagai tempat suci ketiga setelah Mekkah dan Madinah.
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
“Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.”
(Al-Isra:1)
Ikonisnya Kubah Emas Dome of Rock
Dome of Rock atau Masjid Qubbatus Shakrah terletak di wilayah kompleks Al-Aqsa. Saking ikoniknya, orang-orang sering mengira bangunan tersebut sebagai Masjid Al-Aqsa.
Awal mulanya, Khalifah Umayyah Abdul Malik bin Marwan membangun kubah batu yang dibuat dari kayu dengan penutup kuningan, timah, atau keramik. Lalu, pada masa Pemerintahan Ottoman, Sulaiman Yang Agung, kubah ditambahkan lapisan emas. Pembangunan kubah ikonis memakan waktu hampir seribu tahun.
Itulah 8 fakta istimewa fakta Masjid Al-Aqsa dan sekitarnya yang harus umat Islam ketahui. Pilunya penyerangan dan pembersihan etnis yang Israel lakukan menimbulkan tagar #GazaUnderAttack dan #AlAqsaAttack. Israel menutup mata dan hati dengan tetap tidak gentar meskipun mendapatkan banyak kecaman.
Tunjukkan kepada dunia bahwa Palestina tidak sendiri. Ada hak mereka di dalam harta kita, ayo bergerak dan bantu mereka sekarang juga dengan sedekah kemanusiaan untuk Palestina di Dompet Dhuafa. Bukan fiktif, Palestina adalah negara nyata dan Al-Aqsa kebanggaan kita semua. (Zakat.or.id/Halimatussyadiyah)