Sebagai salah satu dari tiga kota suci umat Islam, Palestina tentu memiliki tempat tersendiri di hati kita. Sehingga, peperangan yang terjadi dengan negeri Palestina baru-baru ini dan juga beberapa tahun terakhir, tentu membuat hati umat Muslim di seluruh dunia terluka. Namun, hal ini sejatinya sudah Allah SWT takdirkan.
Beberapa kali Allah SWT dan juga Rasul-Nya mengabarkan bahwa Palestina akan menjadi negeri jihad di akhir zaman. Mari bersama kita mendalami berbagai ayat Al-Qur’an, hadits, dan berbagai hal penting lainnya mengenai Palestina sebagai negeri akhir zaman.
Ayat Al-Quran tentang Palestina Akhir Zaman
Di dalam Al-Qur’an, Allah SWT telah menggambarkan kondisi Palestina, yang masuk ke dalam wilayah Syam. Allah SWT telah menetapkan wilayah Syam menjadi negeri yang akan selalu diberkahi, sebagaimana Allah SWT jelaskan dalam ayat Al-Qur’an berikut ini.
وَأَوْرَثْنَا ٱلْقَوْمَ ٱلَّذِينَ كَانُوا۟ يُسْتَضْعَفُونَ مَشَٰرِقَ ٱلْأَرْضِ وَمَغَٰرِبَهَا ٱلَّتِى بَٰرَكْنَا فِيهَا ۖ وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ ٱلْحُسْنَىٰ عَلَىٰ بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ بِمَا صَبَرُوا۟ ۖ وَدَمَّرْنَا مَا كَانَ يَصْنَعُ فِرْعَوْنُ وَقَوْمُهُۥ وَمَا كَانُوا۟ يَعْرِشُونَ
“Dan Kami pusakakan kepada kaum yang telah ditindas itu, negeri-negeri bahagian timur bumi dan bahagian baratnya yang telah Kami beri berkah padanya. Dan telah sempurnalah perkataan Tuhanmu yang baik (sebagai janji) untuk Bani Israil disebabkan kesabaran mereka. Dan Kami hancurkan apa yang telah dibuat Fir’aun dan kaumnya dan apa yang telah dibangun mereka.” (Q.S. al-’Araf: 137).
Ayat di atas menjadi bukti bahwa keberkahan negeri Syam telah menjadi ketetapan Allah SWT sejak dulu. Namun apakah keberkahan tersebut telah dicabut? Hal itukah yang menyebabkan Palestina dilanda peperangan yang tiada henti selama beberapa dekade terakhir?
Nyatanya tidak, keberkahan di negeri Palestina tetap Allah SWT anugerahkan hingga akhir zaman. Allah SWT menjelaskan keberkahan wilayah Syam di akhir zaman dalam ayat berikut ini.
وَنَجَّيْنَٰهُ وَلُوطًا إِلَى ٱلْأَرْضِ ٱلَّتِى بَٰرَكْنَا فِيهَا لِلْعَٰلَمِينَ
“Dan Kami seIamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia.” (Q.S. al-Anbiya: 71).
Hadits Tentang Palestina Akhir Zaman
Lalu yang kini menjadi pertanyaan kita adalah, bagaimana bisa negeri yang begitu diberkahi Allah SWT ditimpa kesengsaraan dan peperangan yang begitu berkepanjangan? Jawabannya adalah, hal ini juga merupakan bagian dari takdir yang sudah Allah SWT tetapkan bagi negeri Syam.
Ketetapan ini dapat kita lihat dari beberapa hadits Rasulullah SAW tentang kondisi negeri Palestina. Bahkan kekacauan dan huru-hara yang terjadi di sana, merupakan salah satu tanda akan hadirnya akhir zaman bagi umat manusia.
Hal ini dijelaskan dalam salah satu hadits, yang disebutkan dari Abu Umamah, bahwa dirinya berkata, Rasulullah bersabda:
“Akan senantiasa ada sekelompok umatku yang berada di atas kebenaran, mengalahkan musuh-musuhnya, dan orang-orang yang memusuhi mereka tidak akan mampu menimpakan bahaya terhadap mereka kecuali sedikit musibah semata. Demikianlah keadaannya sampai akhirnya datang urusan Allah.” “Wahai Rasulullah, di manakah kelompok tersebut?” tanya para sahabat. “Mereka berada di Baitul Maqdis dan serambi Baitul Maqdis.” (H.R. ath-Thabrani).
Bahkan secara lebih rinci, Ibnu Abbas menyebutkan, Rasulullah SAW bersabda bahwa:
“Awal dari perkara Islam ini adalah kenabian dan rahmat. Kemudian tegaknya khilafah dan rahmat. Kemudian berdiri kerajaan dan rahmat. Kemudian berlaku pemerintahan (kerajaan kecil-kecil) dan rahmat. Lalu orang-orang memperebutkan kekuasaan seperti kuda-kuda yang berebut makanan. Maka jika berada dalam situasi itu, hendaklah kalian berjihad. Sesungguhnya jihad yang paling utama adalah ribath, dan sebaik-baik ribath kalian adalah di Asqalan.” (H.R. ath-Thabrani).
Seperti kita ketahui, Asqalan saat ini merupakan salah satu kota di wilayah Palestina yang saat ini sedang berada di bawah kendali penjajahan oleh Israel. Dimana ribath sendiri adalah bentuk penjagaan terhadap batas suatu wilayah di perbatasan, yang merupakan salah satu cabang jihad yang dianjurkan bagi umat Islam.
Sehingga, perintah ribath di wilayah Palestina yang termuat dalam hadits di atas dapat dikatakan sebagai upaya terakhir umat Muslim untuk mempertahankan kemuliaan Islam di akhir zaman.
Baca Juga : Doa untuk Palestina, Wujud Solidaritas dan Kemanusiaan
Palestina menjadi Pusat Kebangkitan Islam
Namun di sisi lain, di saat janji Allah SWT telah hadir sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang disebutkan oleh Abu Umamah di atas, tanah Palestina akan menjadi pusat kebangkitan agama Islam. Hal ini juga yang menggenapi janji dan keberkahan dari Allah SWT, di tengah kesengsaraan yang negeri Syam hadapi saat ini.
Abdullah bin Hawalah Al-Azdi menyebutkan bahwa:
“Wahai Ibnu Hawalah, kalau engkau melihat kekhilafahan telah turun di bumi Al-Maqdis maka itu sebagai pertanda telah dekatnya berbagai goncangan, kegundah-gulanaan, dan peristiwa-peristiwa besar. Bagi umat manusia, kiamat lebih dekat kepada mereka daripada dekatnya telapak tanganku kepada kepalamu ini.” (H.R. Abu Daud).
Bahkan di ujung akhir zaman kelak, Allah SWT telah menetapkan negeri Palestina sebagai titik berkumpulnya manusia, sebelum ditimpa dengan goncangan hari kiamat yang begitu dahsyat.
Hal ini disampaikan oleh Abdullah bin Amru bin Ash, bahwa dirinya mendengar Rasulullah SAW bersabda:
“Akan terjadi hijrah sesudah hijrah, maka sebaik-baik penduduk bumi adalah orang-orang yang mendiami tempat hijrah Ibrahim, lalu yang tersisa di muka bumi hanyalah orang-orang yang jahat. Bumi menolak mereka, Allah menganggap mereka kotor, dan api akan menggiring mereka bersama para kera dan babi.” (H.R. Abu Daud).
Melalui beberapa hadits di atas kita dapat mengetahui gambaran bagaimana negeri Syam dan Palestina akan menjadi titik pusat segala kejadian yang berkaitan dengan hari kiamat dan akhir zaman.
Baca Juga : Mengapa Semangka Menjadi Simbol Perlawanan Palestina?
Poin Penting Tentang Palestina Negeri Akhir Zaman
Selain menjadi titik perjuangan dan kebangkitan umat Islam, negeri Palestina juga telah Allah SWT tetapkan sebagai wilayah yang akan menjadi tanda-tanda akan semakin dekatnya hari kiamat. Beberapa diantara tanda-tanda akhir zaman yang akan muncul di wilayah Palestina adalah terbunuhnya Dajjal di kota Bab Lud.
Hal ini sebagaimana yang Rasulullah SAW telah sabdakan:
“Aku peringatkan kalian tentang Dajjal. Aku peringatkan kalian tentang Dajjal. Aku peringatkan kalian tentang Dajjal. Ia menetap di bumi selama empat puluh hari. Ia bisa mencapai setiap jengkal muka bumi kecuali empat masjid; masjidil Haram, masjid Madinah, masjid Ath-Thur dan masjidil Aqsha. Ia tidak akan samar-samar lagi bagi kalian, karena Rabb kalian tidaklah buta mata sebelah (sementara Dajjal buta sebelah matanya).” (H.R. Ahmad).
Tidak hanya itu, Palestina, Baitul Maqdis, dan Masjid al-Aqsa juga merupakan wilayah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk didatangi bagi umat Islam.
Baca Juga : Palestina Merdeka, Benarkah Pertanda Kiamat?
Melihat segala keutamaan, keberkahan, kondisi di akhir zaman dan juga perintah jihad di negeri Syam yang telah Allah SWT dan juga Rasul-Nya sampaikan sebagaimana dijelaskan di atas maka, sebagai umat Islam yang taat sudah sepatutnya kita turut membantu rakyat Palestina yang kini sedang mengalami peperangan.
Namun di saat kita tidak mampu berjihad dengan fisik secara langsung, membantu dengan menyisihkan sebagian harta merupakan jalan terbaik untuk memperjuangkan agama Allah SWT di akhir zaman ini. Mari bersama Dompet Dhuafa, salurkan bantuan Anda langsung menuju perjuangan saudara Muslim kita di Palestina.
