More

    Berkahi Penghasilan yang kita dapat dengan Zakat Penghasilan di Dompet Dhuafa

    7 Ayat Al-Qur’an dan Hadits Tentang Perintah Ibadah Kurban

    Sebentar lagi umat Muslim akan melaksanakan hari raya yang kedua yakni Idul Adha yang jatuh pada 10 Dzulhijjah tiap tahunnya. Pada hari tersebut hingga 3 hari setelahnya atau yang disebut dengan hari tasyrik, umat Islam dianjurkan untuk berkurban. Ayat Al-Quran dan hadits tentang kurban dapat Anda banyak temukan di kajian artikel ini.

    Walaupun kurban bukanlah ibadah yang bersifat wajib, tapi ibadah kurban termasuk sunnah muakad atau sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW kepada ummatnya. Terlebih, ibadah kurban juga mengandung banyak sekali hikmah dan manfaat.

    Tentu sebagai ummat Islam, kita ingin selalu meneladani Rasulullah dan menjalankan seluruh sunnahnya agar mendapat banyak keutamaan kelak di akhirat. Untuk itu, berikut adalah beberapa ayat Al-Quran dan hadits tentang perintah melaksanakan kurban agar kita bisa memahami dan memaknai ibadah kurban secara mendalam.

    Dalil Al-Quran Tentang Perintah Kurban

    Ayat Al-quran banyak membahas tentang kurban. Ibadah kurban memang telah dilaksanakan sejak zaman Nabi Ibrahim dan Ismail AS. Namun, kurban juga dilanjutkan oleh Rasulullah SAW hingga terus diajarkan kepada umat Islam. Berikut adalah dalil Al-Quran mengenai kurban.

    Berkurban Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT

    “Maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah).”

    (QS. Al-Kautsar: 2)

    Dalam surat Al-Kautsar ayat 2, disebutkan bahwa ibadah kurban adalah sebagai ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah setelah peringatan untuk melaksanakan shalat. Walaupun sebagai ibadah sunnah, tapi ibadah kurban juga menjadi sarana untuk kita kembali mengingat tentang Allah, sebagai pecipta dan menguasai seluruh kehidupan manusia.

    baca juga: DOMPET DHUAFA LAKUKAN QUALITY CONTROL SAPI KURBAN 1443 H DI SULAWESI SELATAN

    Berkurban Bentuk Ketaqwaan dan Ketundukan pada Allah SWT

    Perintah Kurban (Qurban) dalam Al-Quran

    “Dan bagi tiap-tiap umat telah kami syariatkan penyembelihan (qurban) supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan yang Maha Esa, karena itu berserahdirilah kamu kepada-Nya, dan berilah kabar gembira pada orang-orang yang tunduk (patuh) pada Allah.”

    (QS: Al-Hajj: 34)

    Dalam ayat di atas, disebutkan bahwa penyembelihan hewan kurban yang berorientasi kepada Allah SWT adalah sebagai bentuk syukur dan berserah diri kita kepada Allah SWT. Hewan-hewan kurban adalah sebagai salah satu bentuk rezeki yang Allah berikan kepada kita. Menyembelihnya satu saja dari setiap muslim, tentu tidak akan mengurangi rezeki yang telah Allah berikan kepada kita.

    Selain itu, dilanjutkan kembali oleh ayat 36-37,

    “Maka makanlah sebagiannya (daging qurban) dan berilah makan orang yang merasa cukup dengan apa yang ada padanya (orang yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Daging daging qurban dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai keridhaan Allah, tetapi ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.”

    Perintah kurban juga tidak mengurangi rasa syukur dan kenikmatannya, karena sebagai orang yang berkurban, maka berhak juga untuk menikmatinya sebagian dan tentunya menjadi kenikmatan juga bagi para penerima manfaat yang menerimanya. Output dari ibadah kurban adalah ketaqwaan, untuk itu seperti ayat di atas sebutkan bahwa bukan darah dagingnya yang mencapai keridhoaan Allah, tapi bagaimana kita bertaqwa atas-Nya.

    Bentuk Ketaatan dan Mengesakan Allah

    “Katakanlah (wahai Muhammad): Sesungguhnya shalatku, nusuk/ibadah qurbanku, hidup dan matiku hanya untuk Allah rabb semesta alam.  Tidak ada sekutu bagi-Nya, aku diperintahkan seperti itu dan aku adalah orang yang pertama kali berserah diri.”

    (QS. Al-An’am: 162)

    Dalam ayat di atas, ditunjukkan bahwa Rasulullah SAW bersaksi bahwa shalat dan ibadah kurbannya, adalah sebagai bentuk pengakuan diri bahwa tidak ada lagi selain Allah SWT untuk tempat berserah diri. Allah lah, tempat untuk kembali dan Rabb Semesta Alam. Apa yang manusia kurbankan tentunya tidak sebanding dengan apa yang Allah berikan kepada kita. Untuk itulah, mengapa ibadah kurban sangat dianjurkan untuk dilakukan.

    Hadits Tentang Kurban 

    kambing hewan kurban

    Tak hanya perintah kurban dalam Al-Quran saja, perintah kurban juga disebutkan dalam banyak hadits. Tentunya, Nabi Muhammad SAW pun juga rutin berkurban sambil melaksanakan ibadah haji. Misalnya, dalam hadits berikut,

    “Nabi Muhammad SAW. berkurban dengan dua kambing gemuk dan bertanduk. Saya melihat Nabi Saw. meletakkan kedua kakinya di atas pundak kambing tersebut, kemudian Nabi Saw. membaca basmalah, takbir dan menyembelih dengan tangannya sendiri.”

    (HR Bukhari)

    Hadist kurban ini menunjukkan bahwa Rasul menyembelih hewan kurban dengan tangan sendiri serta sambil menyebut nama Allah. Karena penting dan banyak sekali keutamaan ibadah kurban, maka barang siapa yang memiliki kelapangan sangat dianjurkan sekali untuk berkurban. Seperti yang disampaikan dalam hadits di bawah ini,

    “Barangsiapa mendapatkan kelapangan tetapi tidak berkurban, maka janganlah dia mendekati tempat salat kami.”

    (HR. Imam Ahmad dan Ibnu Majah)

    Setiap Helai Rambut, Darah, Daging Kurban Menjadi Pemberat Amalan Kita Kelak

    dalil ayat al quran dan hadist perintah berkurban

    Selain itu, amalan kurban juga kelak akan menjadi saksi kita di akhirat karena setiap helai bulu, darah, dan daging yang dibagikannya akan mejadi pemberat amalan kita. Tentunya, bagi pekurban yang ikhlas dalam menjalankannya, sebagaimana disampaikan dalam hadits berikut.

    Dari Aisyah, Rasulullah SAW bersabda:

    “Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu- bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah –sebagai qurban– di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya.”

    (HR. Ibn Majah dan Tirmidzi)

    Untuk itu, dari ayat quran dan hadist tentang kurban di atas, kita bisa mendapatkan banyak hikmah bahwa perintah berkurban adalah perintah yang sangat ditekankan baik oleh Allah SWT melalui Al-Quran dan hadits-hadits yang mencerminkan teladan Rasulullah SAW. Jika kita memiliki kelebihan harta dan kelapangan untuk berkurban di tahun ini, maka segerakanlah agar menjadi manfaat luas bagi sesama dan kebaikan bagi kita di dunia maupun di akhirat.

    baca juga: BAGAIMANA HUKUMNYA JIKA PEKURBAN TIDAK MELIHAT PEMOTONGAN HEWAN KURBAN?

    Terlebih jika kurban kita pun dapat menjangkau banyak orang yang membutuhkan dan mengukir senyum kebahagiaan untuk mereka. Semoga Allah permudah ibadah kurban kita di tahun ini.

    Sempurnakan ibadah dengan berkurban lagi di tahun ini. Jangan khawatir, kurban di Dompet Dhuafa bikin tenang karena kemudahan melalui online dari rumah. Kualitas hewan kurbannya juga dijamin baik sesuai syariat karena Dompet Dhuafa menjaganya seperti anak sendiri dengan quality control yang ketat. Tunggu apalagi, pilih hewan kurban terbaikmu sekarang. Berikan daging kurbanmu hingga pelosok negeri!

    Tebar Hewan Kurban Dompet Dhuafa Pasti Jantan, Pasti Lolos Quality Control, dan Pasti Distribusi Hingga Pelosok Negeri