Setiap berbuka puasa, Rasulullah menganjurkan untuk menyiapkan kurma dan air putih. Makanan khas Ramadhan ini terdapat dalam hadis Nabi Muhammad SAW,
“Apabila kamu ingin berbuka, berbukalah dengan kurma. Jika tidak ada, minumlah air putih karena ia suci,” (HR. At-Tirmidzi).
Selain itu, kurma juga memiliki manfaat yang banyak seperti mengatasi anemia, mencegah stroke, jantung koroner, menjaga kesehatan mata dan lain sebagainya. Namun dalam tradisi kuliner Indonesia, makanan khas ramadhan tidak hanya terbatas pada kurma saja. Melainkan terdapat makanan tradisional sendiri yang khas muncul saat ramadhan.
Sahabat sudah punya ide makanan dan minuman untuk sahur dan berbuka puasa saat Ramadhan nanti? Simak 10 minuman dan makanan khas Ramadhan terfavorit di Indonesia,
-
Daftar Isi
Kolak
Kolak merupakan makanan yang mudah ditemukan saat Ramadhan. Makanan ini sering berisi pisang atau singkong dengan campuran santan dan gula merah. Kolak menjadi idola masyarakat karena memiliki rasa yang manis dan menyegarkan.
-
Kicak
Kicak merupakan camilan khas dari Yogyakarta dan dan sering dijajakkan saat Ramadhan disana. Camilan berbahan dari ketan ini dipadu dengan parutan kelapa dan topping potongan buah nangka dan daun pandan sehingga nikmat dan pas untuk berbuka puasa.
-
Es Pisang Ijo
Es Pisang Ijo, hidangan penutup khas dari Makassar ini mudah ditemukan saat Ramadhan dimanapun tempatnya. Minuman dingin ini berisi pisang raja yang dibungkus dengan adonan tepung berwarna hijau dan disiram kuah santan dan sirup sebagai penyedap rasa.
-
Bubur Kampuin
Bubur kampuin merupakan makanan khas Padang yang sering beredar di wilayah Jakarta. Makanan ini terbuat dari campuran bubur seperti bubur sumsum, candil, kolak pisang, ketan dan kolang-kaling. Aneka bubur ini dimasukkan satu wadah dan diberi kuah santan yang dicampur gula merah.
Baca Juga: Hamil Berturut-turut, Mengqadha Puasa atau Membayar Fidyah?
-
Cendol dan Cincau
Cendol dan cincau sering menjadi primadona campuran es saat buka puasa. Minuman dingin merupakan minuman khas saat Ramadhan. Minuman ini dapat ditemukan di berbagai lokasi yang cocok disantap dengan makanan khas Ramadhan lainnya.
-
Gulai Kakuwah
Gulai Kakuwah merupakan makanan khas Bengkulu yang menjadi tradisi makan sahur saat Ramadhan. Makanan ini dibuat dengan beberapa jenis ikan seperti tengiri, gemolo dan kurau yang dimasak memakai kuah.
-
Bangka Kopyor
Bangka Kopyor merupakan makanan khas Gresik yang sering dicari saat Ramadhan. Makanan khas bulan Ramadhan ini dibuat menggunakan bahan baku tepung terigu, pisang, nangka, buah kelapa, santan kelapa serta roti tawar.
-
Ketan Bintul
Ketan bintul merupakan takjil yang sering ada di bulan Ramdhan dari kota Serang, Banten. Makanan ini berbahan baku nasi ketan yang dihaluskan dan disantap bersama potongan daging sapi serta gulai.
-
Gorengan
Gorengan adalah salah satu camilan yang wajib disediakan. Setiap menjelang buka puasa, banyak sekali penjual gorengan yang laris manis. Gorengan biasanya dimakan sebagai camilan atau lauk tambahan.
Baca Juga: Larangan Puasa dalam Hadis dan Al Quran
-
Lontong
Lontong termasuk nasi bungkus daun pisang khas Indonesia yang mudah didapatkan saat Ramadhan. Makanan ini memiliki dua varian, ada lontong isi dan lontong putih. Lontong isi biasanya dibungkus dengan daun pisang dan kecil, sehingga lontong isi bisa dipakai sebagai opsi makan pembuka. Berbeda dengan lontong putih yang relatif lebih besar dan panjang. Makanan seperti ini cocok disajikan beserta lauk atau pun sayur khas Indonesia.
Itulah tadi beberapa minuman dan makanan khas Ramadhan se-Indonesia. Semoga kita semua tidak bersikap berlebihan dan terus bersyukur atas nikmat Allah Swt. Amiiin (Zainal Abidin)
Ulasan ini didapatkan dari beberapa artikel dari nu.or.id, lifestyle kompas dan halomuda.com