Sahabat ingin mencoba untuk kurban secara online? Tenang saja, sudah banyak tempat-tempat pengelola kurban secara daring yang aman dan dipercaya asalkan kita tahu apakah tempat tersebut telah memenuhi persyaratan pengelola kurban atau belum. dalam pengelola kurban yang resmi atau belum. Itulah sebabnya mari bersama simak beberapa tips-tips memilih tempat kurban online yang aman dan nyaman berikut ini,
Daftar Isi
Pilih Lembaga atau Yayasan Pengelola Kurban yang Kredibel
Sebuah lembaga atau yayasan yang memiliki kredibel yang tinggi biasanya mempunyai sejarah sampai dengan pelaporan kurban yang jelas dan lengkap. Karena pengelola kurban haruslah amanah. Mereka yang diberikan kepercayaan pekurban untuk mengelola kurban mereka dari awal sampai akhir.
Baca Juga: 6 Alasan Penting Sebelum Kamu Kurban di Dompet Dhuafa
Apakah bisa memilih tempat kurban di dekat masjid? Tentu bisa, namun pastikan masjid tersebut telah memenuhi syarat pengelola kurban yang dijelaskan pada poin berikut.
Pastikan Tempat Pengelola Kurban Tersebut Memiliki Prosedur yang Jelas
Sebuah tempat pengelola kurban yang terpercaya pastinya memiliki prosedur tata Kelola kurban yang jelas dari pembayaran hingga selesai. Terutama di masa pandemi COVID-19 sekarang ini karena harus sesuai dengan protokoler kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Dilansir dari republika.co.id, sebuah penyelenggara kurban di tengah situasi pandemi sekarang harus memenuhi syarat-syarat berikut:
-
- Penetapan jarak fisik ketika pemotongan hewan, lokasi pemotongan hanya dihadiri oleh panitia dan yang berqurban, jarak fisik ketika pencacahan, pembagian daging, dan pendistribusian dilakukan panitia kepada rumah mustahik.
- Penerapan kebersihan personal panitia, di antaranya pemeriksaan suhu bagi panitia, setiap bagian pemotongan harus panitia yang berbeda, panitia harus menggunakan masker, lengan panjang, dan sarung tangan, panitia harus sering mencuci tangan, serta menghindari menyentuh wajah, dan kontak fisik.
- Penerapan kebersihan alat qurban dengan melakukan pembersihan dan disinfeksi seluruh peralatan sebelum dan sesudah pemotongan, serta menerapkan sistem satu orang satu alat.
Apakah Hewan Kurban Sudah Sesuai Syariat? Pastikan Dulu Dong!
Tahukah Sahabat dengan syarat-syarat hewan kurban yang harus dipenuhi? Salah satu dari syarat hewan kurban yang diperbolehkan adalah tidak cacat seperti tanduk patah atau telinga yang tidak sempurna (sobek).
Sebagaimana hadis Nabi shallauhualaihi wassalam berikut,
وَعَنِ اَلْبَرَاءِ بنِ عَازِبٍ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَامَ فِينَا رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فَقَالَ: – “أَرْبَعٌ لَا تَجُوزُ فِي اَلضَّحَايَا: اَلْعَوْرَاءُ اَلْبَيِّنُ عَوَرُهَا, وَالْمَرِيضَةُ اَلْبَيِّنُ مَرَضُهَا, وَالْعَرْجَاءُ اَلْبَيِّنُ ظَلْعُهَا وَالْكَسِيرَةُ اَلَّتِي لَا تُنْقِي” – رَوَاهُ اَلْخَمْسَة ُ . وَصَحَّحَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ, وَابْنُ حِبَّان َ
Artinya:
Dari Al Bara’ bin ‘Azib radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berdiri di tengah-tengah kami dan berkata, “Ada empat cacat yang tidak dibolehkan pada hewan kurban: (1) buta sebelah dan jelas sekali kebutaannya, (2) sakit dan tampak jelas sakitnya, (3) pincang dan tampak jelas pincangnya, (4) sangat kurus sampai-sampai tidak punya sumsum tulang.” Dikeluarkan oleh yang lima (empat penulis kitab sunan ditambah dengan Imam Ahmad). Dishahihkan oleh Tirmidzi dan Ibnu Hibban.
Adapun poin-poin dari syarat cacat hewan kurban yang tidak diperbolehkan dalam hadis tersebut terdiri dari:
- Buta sebelah yang jelas butanya, yaitu buta yang sampai nampak matanya keluar atau tercungkil,
- Sakit yang terlihat jelas sakitnya, yaitu hewan yang nampak sakitnya serta menyebabkan tambah kurus dan kualitas daging menurun,
- Pincang dan tampak jelas pincangnya artinya tampak tidak sempurna pada bagian keempat kakinya baik yang membuatnya sulit berjalan atau karena penyakit tertentu,
- Sangat kurus hingga tidak memiliki sumsum tulang sampai-sampai tidak enak dipandang.
Menggunakan Pembayaran yang Aman
Dengan keadaan pandemi seperti ini ada baiknya kita memilih cara yang aman untuk membayar kurban kita, salah satunya yaitu menggunakan transfer bank atau online payment. Karena untuk memotong rantai virus kita perlu menjaga jarak apalagi berdekatan dengan orang lain. Oleh karena itu, ada baiknya kita memilih pembayaran yang praktis untuk bantu memutuskan rantai penyebaran sekaligus beribadah kurban dengan aman dan nyaman.
Mencari Tempat Pengelola Kurban yang Memberikan Laporan Kurban Hingga Selesai
Bagaimana laporan kurban yang baik dan benar itu? Sebuah lembaga atau yayasan yang mengelola kurban yang kredibel semestinya selalu memberikan laporan apalagi laporan kurban sebab seorang pekurban perlu mengetahui kapan hewannya disembelih walaupun tidak melihatnya secara langsung. Hal ini berhubungan dengan hadis yang dilansir dari rumaysho.com berikut,
Al Bahuti dalam Ar Roudh berkata,
ويتولاها أي الأضحية صاحبها إن قدر أو يوكل مسلما ويشهدها، أي يحضر ذبحها إن وكل فيه. انتهى
Artinya:
“Hendaklah shohibul kurban mengurus kurbannya sendiri. Namun ia boleh pula mewakilkan muslim yang lain dan ia menyaksikan prosesi penyembelihan ketika diwakilkan.”
Lalu, apa bentuk dari laporan kurban itu sendiri?
Sebuah laporan yang baik dan benar adalah laporan yang dideskripsikan secara jelas dari informasi maupun pesannya. Oleh karena itu, laporan kurban pun harus memenuhi informasi lengkap tentang hewan kurban sembelihannya sampai dengan foto-foto pemotongan hewan yang disembelih supaya kita yakin dan percaya sehingga ibadah kurban kita lancar.
Itulah beberapa tips yang perlu diketahui untuk Sahabat yang ingin melaksanakan ibadah kurban online yang aman. Jika kurban kita aman maka hati kita akan tenang, insya Allah ibadah akan lancar dan diterima oleh Allah SWT. Wallahua’lam.