More

    Berkahi Penghasilan yang kita dapat dengan Zakat Penghasilan di Dompet Dhuafa

    Alami Hal Tak Biasa di NTT, Tommy Kurniawan Salurkan Donasi Melalui Dompet Dhuafa

    JAKARTA — “Kondisinya sangat berbalik dengan kehidupan yang saya tahu di Jakarta,” ujar Tommy Kurniawan. Bahwasanya ini adalah kali pertama ia merasakan langsung susahnya mendapatkan air bersih. Bahkan untuk kebutuhan berwudhu. Hatinya ‘tersentuh’ dengan pengalaman terbarunya dan dirinya tergerak untuk membantu. Tommy menjalankan kehidupan dengan keterbatasan dari listrik dan koneksi sinyal handphone selama beberapa hari di Kampung Maradda, Desa Mamboro, Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur.

    Berawal saat Tommy sedang menjalani aktivitas shooting di lokasi pedalaman Desa Mamboro. Ditemani oleh beberapa warga lokal, mereka berkeliling ke beberapa masjid yang ada di sana. Salah satu masjid yang mengalihkan perhatiannya yaitu Masjid Darul Hijrah. Kemudian mereka singgah di masjid tersebut untuk beribadah, mengingat waktu bertepatan dengan shalat dzuhur.

    Baca Juga: Dompet Dhuafa terima PT Pongs Indonesia Kerjasama Donasi via Kasir

    “Bangunan masjid sudah bagus dan kokoh. Namun, ketika ingin mengambil air wudhu, masjid tersebut tidak memiliki sumber air bersih,” ujar Tommy.

    Menurut warga setempat, cara lain mengambil air wudhu adalah dengan pergi ke arah pantai yang letaknya jauh dari masjid. Tommy pun mengungkapkan, “Miris sekali ya, di daerah yang mayoritas Muslim dan hanya memiliki satu masjid. Tetapi tidak terdapat sumber air bersih yang memadai. Sekalipun ada hanya menggunakan jerigen”. Tidak hanya mahal, tetapi penjual air jerigen tidak datang setiap hari, minimal harus menunggu tiga hari untuk membeli air jerigen tersebut.

    Pada Jumat (9/3), Tommy Kurniawan bertandang ke kantor Dompet Dhuafa, Gedung Filantropi, Jakarta Selatan, untuk menyerahkan donasi yang ia galang langsung melalui kanal penghimpunan online, KitaBisa.com. Tommy menginisiasi bantuan dengan implementasi sebuah program yaitu ‘Air Wudhu di Desa Mamboro, NTT’. Jumlah penggalangan dana tersebut mencapai Rp. 166,572,180,- dari target Rp. 150 juta, dilakukan sejak 1 November hingga 18 Desember 2017, dengan total 843 donatur.

    Tommy menyampaikan rasa terima kasih yang begitu besar kepada Kitabisa.com dan Dompet Dhuafa yang ia percaya mampu merealisasikan salah satu mimpinya tersebut. “Saya ingin masyarakat di Desa Mamboro dapat beribadah dengan nyaman seperti kita di sini,” lanjut Tommy. Ia pun berkomitmen, akan kembali hadir ke tempat tersebut untuk menyaksikan dan merasakan langsung manfaat dari program air wudhu seusai program tersebut bergulir.

    Baca Juga: Save Gaza, Perhimpunan BMT Indonesia Donasi Rp 100 Juta ke Dompet Dhuafa

    General Manager Resource Mobilization Dompet Dhuafa, Urip Budiarto, mengungkapkan, “Masih banyak yang dapat disinergikan untuk berbagi. Insyaa Allah kami akan selalu menjadi mitra untuk implementasi dalam menggalang kebaikan”. Ia juga berharap, semoga momen ini tidak hanya sebuah sinergi yang pertama, tetapi justru membuka jalan kolaborasi kebaikan untuk hal selanjutnya, dan terus berkesinambungan. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)