More

    Berkahi Penghasilan yang kita dapat dengan Zakat Penghasilan di Dompet Dhuafa

    Cara Bayar Fidyah Ibu Hamil dengan Penghasilan UMR

    Cara bayar fidyah untuk ibu hamil selalu menjadi pembahasan menarik. Kali ini ada pertanyaan tentang cara membayar fidyah dengan berpenghasilan UMR. Kira-kira, mana yang didahulukan terlebih dahulu antara bayar fidyah atau qadha?

    Pertanyaan Cara Bayar Fidyah Bagi Ibu Hamil

    Selamat pagi, saya mau bertanya untuk pembayaran fidyah istri yang tidak bisa berpuasa karena menyusui bagaimana hitungannya? Sedangkan, saya dengan penghasilan umr dan untuk kebutuhan beras menggunakan seharga Rp9.000.

    Terima kasih

    Baca Juga: 5 GOLONGAN WAJIB BAYAR FIDYAH PUASA, APAKAH ITU ANDA? 

    Jawaban 

    Untuk fidyah, mayoritas ulama mengutamakan qadha puasa terlebih dahulu, mengingat seorang ibu yang sedang hamil atau menyusui kategorinya seperti orang sakit, sehingga wajib diqadha di waktu lain, suami bisa bantu temani qadha puasa istri, misal puasa senin Kamis, puasa arafah, puasa asyura, dan lain-lain. Semoga Allah mudahkan.

    [Dijawab oleh: Ustadz H. Ahmad Fauzi Qosim]

    Ketentuan Fidyah Bagi Ibu Hamil 

    siapa yang boleh bayar fidyah

     

    Untuk golongan ibu hamil, sebelum memutuskan untuk melaksanakan fidyah, usahakan untuk mencoba melunasinya dengan qadha terlebih dahulu. Pada dasarnya, fidyah diperuntukkan untuk orang yang sama sekali tidak mampu melaksanakan puasa Ramadhan, seperti orang tua renta, seseorang yang sakit keras, atau utang puasa wajibnya terlampau banyak.

    Dari segi Fiqih, ibu hamil atau menyusui boleh berpuasa apabila kondisinya kuat dan memungkinkan. Tentu saja kondisi tersebut tidak bisa disamaratakan untuk semua ibu di muka bumi ini. Terdapat kasus kehamilannya mengalami komplikasi hingga ia tidak kuat untuk berpuasa Ramadhan. Jika demikian, maka ia wajib mengganti puasa dengan membayar fidyah.

    baca juga: KETENTUAN FIDYAH BAGI ORANG YANG TELAH MENINGGAL 

    DR Yusuf Al-Qardhawi berpendapat bagi wanita yang tidak memungkinkan lagi untuk mengqadha karena melahirkan dan menyusui secara berturut-urut sampai beberapa tahun, ia bisa mengganti qadhanya dengan fidyah.

    Hal ini karena ada illat (alasan hukum) tidak ada kemampuan lagi untuk mengqadha semuanya. Selama masih bisa mengqadha dan memungkinkan, maka kewajiban mengqadha itu tetap ada.

    Jadi, sudah jelas jawabannya. Cara mengganti puasa bagi ibu hamil adalah diusahakan untuk mengutamakan qadha terlebih dahulu. Suami ikut menemani puasa supaya istrinya merasa tenang.

    Sudahkah utang puasa Ramadhan Anda lunas? Kabar baik kalau Dompet Dhuafa melayani penyaluran fidyah untuk fakir miskin. Bayarnya pun mudah. Udah gitu, makanan fidyah pun tersalurkan secara amanah, higienis, dan bergizi. Bayar fidyah di Dompet Dhuafa, klik tautan di sini! (Ahmad Fauzi Qasim/Halimatussyadiyah)