CIPUTAT – Sabtu (15/3), Lembaga Amil Zakat (LAZ) Dompet Dhuafa kembali menerima kunjungan silaturahim dari Yayasan Al-Ma’un,Banjar, Jawa Barat. Sebanyak 17 pengurus Yayasan Al-Ma’un melakukan studi banding dan tukar wawasan dengan jajaran Manajemen LAZ Dompet Dhuafa.
Pengurus Yayasan Al-Ma’un yang sebagian besar merupakan mantan abdi negara dan pensiunan BUMN ini memiliki semangat yang tinggi untuk memberikan kontribusi pemberdayaan untuk orang dhuafa dan pengentasan kemiskinan. “Tujuan dari studi banding ini karena kami ingin belajar kepada Dompet Dhuafa dan mungkin bisa dijadikan bahan persiapan raker pertama kami di akhir maret,” jelas drh. H. Yayat Supriatna, Ketua Yayasan Al-Ma’un.
Dalam studi banding ini, pengurus Yayasan Al-Ma’un berkesempatan mengunjungi Zona Madina, yaitu kawasan terpadu yang dimiliki Dompet Dhuafa yang terletak di daerah Parung. Di Zona Madina pengurus Yayasan Al-Ma’un bisa berinteraksi secara langsung dengan para pasien di RS. Rumah Sehat Terpadu (RST) dan juga bercengkerama denga para siswa SMART Ekselensia.
Drh. H. Yayat Supriyatna mengatakan, “Kami sangat berterima kasih sekali kepada Dompet Dhuafa yang sudah menerima dengan sangat baik kunjungan kami guna menimba ilmu dan pengalaman dari Dompet Dhuafa. Kedepannya kami berharap ada hal-hal yang bisa di sinergikan bersama.”
“Kedatangan pengurus Yayasan Al-Ma’un ini menyadarkan kami bahwa masih banyak lembaga amil zakat lokal yang harus kami dampingi agar mereka bisa mandiri dan bahkan menjadi lembaga zakat nasional,” jelas Abdul Ghofur, General Manager LAZ Dompet Dhuafa. Oleh karena itu, Dompet Dhuafa melalui program Mitra Pengelola Zakat akan terus memberikan kontribusi untuk mensosialisaskan gerakan zakat agar zakat dapat dengan mudah di terima dan di akses masyarakat. (andri/evi)
