Zaman sekarang, makna hijrah menjadi suatu trend yang baik dan positif bagi kehidupan masyarakat serta memiliki banyak manfaat. Menjadi umat muslim harus dapat menjadi sosok yang senantiasa berhijrah atas dasar niat karena Allah SWT.
Kata ‘Hijrah’ berasal dari Bahasa Arab, yaitu meninggalkan, memjauhkan dari dan berpindah tempat. Pada sejarahnya, hijrah adalah kegiatan perpindahan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW bersama sahabat beliau untuk mempertahankan dan menegakan risalah Allah.
Baca Juga: Kisah Nabi Adam Sang Khalifah Pertama
Hijrah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW bersama sahabatnya, sebagian ulama mengartikan bahwa hijrah adalah keluar dari “darul kufur” menuju “darul islam”. Keluar dari kekufuran menuju keimanan dan menuju jalan yang lurus dan Allah SWT ridhoi. Dengan berhijrah akan mendatangkan manfaat yang begitu besar yaitu kegelapan yang akan menjadi terang dan kerisauan berpindah ketenangan.
Ada 5 (lima) makna hijrah untuk mendapatkan rahmat dan ridho Allah SWT yaitu sebagai berikut:
Daftar Isi
1. H : Hati Merelungkan akan Ketenangan
Dengan berhijrah, berarti mendekatkan diri kepada sang pencipta dan senantiasa memohon ridho-Nya. Memperbaiki diri untuk menjadi pribadi yang lebih bermanfaat untuk umat. Dengan senantiasa selalu mengingat Allah dan menyimpannya selalu di hati, maka Qalbumu akan Allah kasihi dan sayangi.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
Artinya:
“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.”
(QS. ar-Ra’du: 28)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
هُوَ الَّذِي أَنْزَلَ السَّكِينَةَ فِي قُلُوبِ الْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوا إِيمَانًا مَعَ إِيمَانِهِمْ ۗ وَلِلَّهِ جُنُودُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ وَكَانَ اللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمً
Artinya:
“Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.”
(QS. Al Fath [48]: 4)
Hijrah akan mengantarkanmu kepada nikmat ketenangan hati, jiwa, dan raga. Marilah berhijrah dengan memperbanyak mengingat Allah, mengimplementasikan kebaikan dan menebarkannya, kelak menjadi baik bersama-sama serta saling mengingatkan.
2. I: Iman dan Takwa Memberikan Keberkahan
Hijrah mempunyai makna salah satunya yaitu untuk meningkatkan iman dan takwa kita. Hal ini sejalan saat kita senantiasa mengharapkan ridho Allah SWT dimana itulah yang akan menjadi keberkahan akan menyelimuti langkah kita. Meningkatkan iman dan takwa harus istiqamah di jalanNya. Dalam berhijrah kita harus selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT serta berkumpul, berilmu bersama kawan dan guru-guru yang sholeh.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَاجَرُوا وَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ أُولَٰئِكَ يَرْجُونَ رَحْمَتَ اللَّهِ ۚ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Artinya:
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berhijrah di jalan Allah, mereka itu mengharpakn rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
(QS. Al-Baqarah 2 : 218)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
وَالَّذِينَ آمَنُوا وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَالَّذِينَ آوَوْا وَنَصَرُوا أُولَٰئِكَ هُمُ الْمُؤْمِنُونَ حَقًّا ۚ لَهُمْ مَغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ
Artinya:
“Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang mujairin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezki (ni;mat) yang mulia.”
(QS. Al-An’fal, 8:74)
Kuatkanlah akar fondasi iman dan takwa, kelak senantiasa Allah selalu menyangimu dan memberikan keberkahan disetiap perjalanan.
3. J: Jejak Roda Kehidupan akan Mudah Terkayuh
Berhijrah yakni berpindah dengan lebih mendekatkan diri kepada Sang Khalik untuk menjadi muslim yang lebih baik. Jika kita dekat kepada-Nya kelak Allah SWT akan senantiasa memudahkan hamba-Nya dalam mengayuh roda-roda kehidupan. Perbuatan baik yang dilakukan akan mendatangkan kebaikan bagi diri sendiri. Allah SWT sungguh maha adil, pengasih, dan memudahkan segala urusan hamba-hambaNya bagi mereka yang selalu berbuat kebajikan.
Firman Allah SWT,
يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْر
Artinya:
“Allah menginginkan bagi kalian kemudahan, dan ( Allah) tidak menginginkan bagi kalian kesulitan.”
(QS. Al-Baqarah 2: 185)
Firman Allah SWT,
يُسْرًا الْعُسْرِمَعَإِنَّيُسْرًاالْعُسْرِمَعَفَإِنَّ
Artinya:
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”
(QS. Al-Insyirah 5-6)
Yakinilah bahwa dengan berhijrah, kelak segala urusanmu akan dipermudah oleh Allah SWT. Selagi urusanmu untuk memancarkan kebaikan dan diiringi oleh ikhtiar, tawakkal, dan husnudzon, Allah selalu memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya.
Baca Juga: Menebarkan Kebaikan dengan Zakatmu
4. R: Rangkaian Kisahmu Terselimuti Penuh Warna
Hijrah selain mendatangkan kebaikan kepada diri sendiri juga dapat memancari kebaikan bagi orang disekitar. Hijrah dengan mengajak orang sekitar untuk berbuat kebaikan, saling menasihati, serta mengingatkan untuk berjuang di jalan Allah SWT. Pasti alangkah senang jika hati ini dapat melihat orang disekitar berubah menjadi lebih baik dan bersama-sama mencapai ridho Allah SWT.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
يَرَهُ شَرًّا ذَرَّةٍ مِثْقَالَ يَعْمَلْ وَمَنْ يَرَهُ خَيْرًا ذَرَّةٍ مِثْقَالَ يَعْمَلْ فَمَنْ
Artinya:
“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.”
(QS. Al-Zalzalah 7-8)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
وَأَنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ ۛ وَأَحْسِنُوا ۛ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
Artinya:
“Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.”
Warnailah kisah hijrahmu dengan menebarkan kebaikan serta dapat menjadi umat muslim yang mengerti dengan makna hijrah dengan mengajak tuk berjijrah bersama. Genggam dan kerahkan raga mereka untuk mewarnai dunia hingga kelak dipertemukan di akhirat.
5. A : Anganmu dalam Cita akan Mengarahkan menuju Pintu Gerbang Kesuksesan
Setiap insan pasti memiliki mimpi dan cita-cita dalam kehidupan dan berharap dapat tergapai impian tersebut. Jika kita senantiasa menghadirkan Allah SWT dalam mengejar angan dan asa kita, kelak Allah akan memudahkannya. Allah SWT mengetahui yang terbaik bagi hamba-Nya, bahwasannya ikhtiar tidak akan menghianati hasil. Dengan berhijrah untuk mencapai ridho-Nya, Allah SWT akan selalu menuntun dan menunjukkan hamba-Nya ke jalan yang benar.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
الَّذِينَ آمَنُوا وَهَاجَرُوا وَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ أَعْظَمُ دَرَجَةً عِنْدَ اللَّهِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْفَائِزُونَ
Artinya:
“Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.”
(QS. At-Taubah:20)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
Artinya:
“Sesungguhnya Allah tidak mengubah Keadaan (nasib) sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan (perilaku) yang ada pada diri mereka sendiri.”
(QS. al-Ra’d: 11)
Hadirkanlah Allah SWT dalam merajut mimpi dan asa, senantiasalah istiqamah dalam berhijrah dan semangat berilmu tanpa kenal lelah. Kelak pintu gerbang kesuksesan akan mendatangimu bagi yang selalu mencari ridho Allah SWT.
6. H : Hikmah dan Hadiah dari Allah akan Mengukir Perjalananmu
Seseorang yang akan naik kelas pastinya akan diberi ujian dahulu untuk menentukan layaknya atau tidaknya. Hijrah perlu keistiqomahan, namun berbagai ujian dan godaan syaithan menghampiri disaat diri ini ingin menjadi pribadi lebih baik. Ujian merupakan wujud cinta Allah SWT kepada hamba-Nya dan akan ada hikmah indahnya jika bersabar.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Artinya:
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): “Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.”
(QS Al-Baqarah 2 : 286)
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
فَإِذَا بَلَغْنَ أَجَلَهُنَّ فَأَمْسِكُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ أَوْ فَارِقُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ وَأَشْهِدُوا ذَوَيْ عَدْلٍ مِنْكُمْ وَأَقِيمُوا الشَّهَادَةَ لِلَّهِ ۚ ذَٰلِكُمْ يُوعَظُ بِهِ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا
Artinya:
“…Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezeki dari arab yang tiada disangka-sangkanya. Dan, barang siapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya….”
(QS ath-Thalaaq: 2-3)
Jangan Pernah Takut Diejek Sok Alim
Terkadang ketika kita mencoba menjadi insani yang lebih baik pasti ada saja yang mengejek “sok alim” atau “sok religius” dan lainnya. Sahabat jangan pernah takut. Itu berarti Allah sedang mengajak diri kita untuk naik kelas menjadi pribadi yang lebih beriman dan bertakwa. Tetap semangat menebar kebaikan dan doakanlah mereka yang dijadikan ujian untuk jalan hijrahmu, semua akan ada hikmah dan hadiah terindahya.
Baca Juga: Kisah Nabi Ibrahim AS Mencari Tuhan
Jadikanlah kelima makna hijrah di atas sebagai prinsip hidup kita beserta iman dan jihad. Dengan meningkatkan iman akan menumbuhkan keyakinan, hijrah akan mengubah ke arah kebaikan, dan jihad tuk terus berjuang dijalan Allah SWT. Marilah selalu jadi pemuda produktif dan memancarkan sinar kebaikan di setiap lingkungan.