MALANG – Hujan lahar dingin yang terhadi beberapa waktu lalu pascaerupsi Kelud telah menyebabkan terputusnya jembatan yang menjadi akses utama warga di Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Malang, Jawa Timur. Hal ini menyusul terputusnya jembatan di atas sungai Sambong yang menghubungkan Dusun Sedawun dan Dusun Klango.
Terputusnya jembatan tersebut membuat aktifitas warga yang sering menyebrang melalui jembatan tersebut terhenti. Menilik kondisi tersbebut, Dompet Dhuafa bersama Komando posko TNI yang berada di dusun Klangon bersama-sama memperbaiki jembatan tersebut pada Ahad (2/3).
“Kami telah kerahkan 5 relawan Dompet Dhuafa bekerjasama dengan komando TNI posko Klangon, Kami bersama-sama memperbaiki jembatan tersebut dengan membuat tiang-tiang penyangga dengan perapihan tali dari besi dan bambu,” ujar Zainul Arip, Kordinator Aksi bencana Kelud, Dompet Dhuafa.
Zainul menuturkan, saat jembatan terputus, distrbusi bantuan untuk warga yang tinggal di Dusun Klangon dan Sedawun sempat terkendala. Kondisi ini menghambat para relawan yang ingin membantu terjun langsung ke lokasi.
Tidak hanya itu, hujan deras yang sempat mengguyur kawasan tersebut beberapa waktu lalu sempat membuat arus sungai Sambong menjadi deras dan berbahaya. Warga diminta untuk tidak nekad menyebrang, dan melakukan aktifitas di sekitar jembatan.
“Bisa dikatakan jembatan tersebut adalah ‘urat nadi’warga setempat, karena jembatan tersebut merupakan akses utama menuju dua dusun tersebut,” ujarnya.
“Sebelum jembatan diperbaiki, untuk akses menuju dua dusun tersebut kita menggunakan kawat baja, yang dibuat menyerupai flying fox. Ini juga kerjasama dengan mahasiswa MAPALA yang juga menjadi relawan.” tambahnya.
Perbaikan jembatan yang berlangsung selama 2 hari ini, diharapkan mampu memaksimalkan akses untuk menuju ke Dusun Sedawun dan Klangon agar bantuan untuk warga dapat terealisasi. Pasalnya, beberapa rumah warga yang rusak akibat bencana Kelud di dua dusun tersebut belum tersentuh perbaikan.
“Saya harap jembatan ini dapat digunakan warga, dan juga mempermudah para relawan yang ingin membantu warga yang rumahnya rusak dan belum tersentuh perbaikan, karena rumah warga yang rusak perbaikannya sempat terhambat akibat jembatan putus,” harapnya. (uyang/gie)
Sumber: dompetdhuafa.org