More

    7 Manfaat Puasa Ramadhan Saat Pandemi Covid-19

    -

    Manfaat Puasa Ramadhan Saat Pandemi Covid-19 - Zakat.or.id

    Walaupun virus masih mewabah, akan tetapi ibadah puasa tetap harus dijalankan. Dirangkum dari beeberapa sumber, terdapat 7 manfaat puasa Ramadhan yang dijalankan saat pandemi Covid-19.

    Walau sudah lebih baik dari tahun lalu, namun Ramadhan tahun ini masih dibayang-bayangi pandemi Covid-19. Sehingga ibadah berjamaah yang biasa kita lakukan saat Ramadhan sebelum-sebelumnya, kini harus sedikit dibatasi guna menekan penyebaran virus Corona.

    Meski begitu, puasa di tengah pandemi tidaklah menghilangkan semangat kita dalam menjalaninya, karena menurut penelitian yang ada, berpuasa di tengah pandemi memiliki beragam manfaat yang luar biasa untuk kesehatan tubuh dan juga kesehatan jiwa.

    Baca juga: Hukum Puasa Ramadhan, Syarat Wajib, Rukun dan Hikmahnya yang Wajib Muslim Ketahui

    Psikiater RS Jiwa dr. H Marzoeki Mahdi Bogor, dr. Lahargo Kembaren, SpKJ, menjelaskan puasa bisa membuat fisik dan mental jadi lebih baik. Hal itu dikarenakan saat berpuasa kita terlatih untuk mengendalikan diri. Sehingga sangat tepat dikatakan jika puasa adalah sarana diri untuk ‘detoksifikasi jiwa’.

    Selain detoksifikasi jiwa, puasa juga baik untuk proses detoksifikasi tubuh dan menjadi momen yang tepat untuk memulai pola hidup sehat. Selain dapat membantu meregenerasi sel imun atau kekebalan tubuh, puasa juga dapat mengurangi kemungkinan kita terinfeksi virus corona.

    Dan berikut ini adalah 7 manfaat puasa Ramadhan 2021 di tengah pandemi Covid-19 yang dirangkum dari berbagai sumber:

    1. Membuat tubuh menjadi lebih baik secara fisik dan mentalManfaat puasa bagi kesehatan fisik, mental, dan spiritual - Zakat.or.id

    Menurut dr. Lahargo, puasa merupakan suatu sarana untuk detoksifikasi jiwa, karena dengan melakukan puasa kita memiliki kekuatan ego yang besar untuk mengendalian diri, sehingga membuat kontrol diri menjadi lebih baik.

    Beberapa perilaku yang terbentuk selama Ramadhan, seperti menahan diri untuk tidak marah atau menahan diri untuk tidak melakukan tindakan tercela, tentu merupakan suatu hal yang baik. Ramadhan ini dapat dijadikan momentum untuk melakukan perubahan perilaku yang mendasar dan terus-menerus.

    Diharapkan dengan terjadinya suatu perubahan positif yang mendasar ini, akan membuat kesehatan fisik dan jiwa semakin meningkat. Dengan kondisi kesehatan jiwa yang baik tentunya dapat meningkatkan imunitas tubuh melawan virus corona serta membuat kita tetap produktif di masa pandemi.

    2. Membuat tubuh menjadi lebih sehat dan segar tubuh bugar dan sehat dengan berpuasa

    Berbagai penelitian menyebutkan bahwa manfaat puasa Ramadhan membuat tubuh menjadi lebih sehat dan juga segar. Dalam penelitian yang dilakukan oleh seorang ilmuan asal Jepang, Yoshinuri Ohsumi, berpuasa atau makan dalam waktu terbatas dapat memberi efek yang baik pada pembaruan sel dan memperlambat penuaan dalam tubuh.

    Oleh karena itu, setelah 10-15 jam berpuasa atau menjelang waktu berbuka, sel-sel sistem kekebalan tubuh mendapatkan kembali fisiologis vitalnya yang lebih kuat dan telah diremajakan. Hal ini bukan hanya membuat tubuh menjadi lebih sehat dan segar tapi juga lebih tahan dan protektif terhadap kanker dan juga infeksi.

    3. Terlindungi dari corona karena imunitas meningkatmencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, dan puasa dapat mengurangi risiko terkena covid-19 - Zakat.or.id

    Berpuasa juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh. Terlebih imunitas yang kuat merupakan garis pertahanan terdepan dari virus Covid-19.

    Menurut Yusuf Uzun, seorang dokter penyakit dalam dan spesialis gastroenterology, memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat adalah faktor utama untuk melindungi diri dari penyebaran virus corona.

    Baca juga: Inilah 6 Makanan Favorit Rasulullah Selama Ramadhan

    Selain itu, ia juga menegaskan bahwa rasa lapar karena berpuasa dapat memicu autophagy atau perawatan sel pelindung pada orang sehat yang tidak memiliki penyakit tambahan. Autophagy sendiri adalah cara tubuh untuk membersihkan diri dari sel-sel yang rusak serta meregenerasi sel yang baru dan sehat.

    4. Tetap terhidrasi dengan baikManfaat Puasa Ramadhan 2021 saat pandemi memperhatikan kadar air - Zakat.or.id

    Medical News Today menyebutkan bahwa mengkonsumsi air putih memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Orang yang berpuasa harus mengonsumsi delapan hingga dua belas gelas air (sekitar dua liter) antara buka dan sahur, karena air yang dikonsumsi dapat membantu membersihkan sistem pencernaan, ginjal dan usus, serta dapat membuang racun.

    Manfaat puasa Ramadhan 2021 yang terjadi saat pandemi Covid-19 membuat kita lebih banyak waktu di rumah ketika menjalani puasa Ramadhan, tentunya membuat kita lebih mudah untuk memperhatikan konsumsi air saat berpuasa.

    5. Menyiapkan makanan sehat untuk sahur dan berbukabuah, sayur, dan makanan sehat untuk manfaat puasa Ramadhan saat pandemi Covid-19 yang lebih bugar

    Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan juga kerap mengingat masyakarat untuk meningkatkan asupan makanan yang bergizi selama pandemi ini. Dan berpuasa saat pandemi tentu menjadi momen untuk kita agar lebih memperhatikan hidangan yang kita makan saat sahur dan berbuka.

    Kalau di Ramadhan sebelumnya, sering kali kita tergoda untuk membeli makanan berbuka di luar, keterbatasan saat pandemi ini, membuat kita lebih banyak waktu untuk menyiapkan sendiri makanan yang lebih sehat dibanding membelinya di luar rumah.

    6. Bisa lebih rutin berolahragaOlahraga ringan agar puasa lebih segar

    Walau berpuasa bukan berarti jadi alpa berolahraga. Kita dianjurkan untuk tetap berolahraga ringan di rumah, seperti senam, latihan peregangan, yoga atau jalan kaki di sekitaran rumah. Tentu ini tidak mengurangi manfaat puasa Ramadhan lainnya.

    Adapun waktu yang tepat untuk berolahraga saat menjalani ibadah puasa adalah 30 sampai 60 menit menjelang berbuka atau pada setelah berbuka puasa, karena tubuh telah mendapatkan energinya kembali dari makanan dan minuman yang dikonsumsi.

    7. Punya cukup waktu untuk beristirahatTidur lebih awal sebelum sahur

    Untuk menjaga tubuh tetap prima saat bulan Ramadan, waktu tidur haruslah cukup. Karena tidur sama pentingnya dengan menjaga asupan makanan saat berpuasa. Menurut WHO, orang dewasa memerlukan waktu tidur sekitar 7-9 jam per hari.

    Waktu tidur yang kurang dapat mempengaruhi kinerja tubuh dan mengurangi produktivitas. Di bulan Ramadhan biasanya terjadi perubahan jadwal tidur yang cukup drastis. Menjalankan sahur memang membuat jam tidur kita jadi sedikit berkurang.

    Salah satu cara untuk mencukupi kebutuhan tidur kita adalah dengan tidur siang. Power nap atau tidur siang ini ternyata banyak manfaatnya. Selain membuat pikiran menjadi lebih jernih, metabolisme tubuh kita juga menjadi lebih terjaga.

    Baca juga: 7 Hikmah Puasa Ramadhan Bagi Kesehatan Mental dan Refleksi Diri

    Berpuasa Ramadhan di tengah pandemi Covid-19 ini secara tidak langsung membuat kita jadi menghabiskan lebih banyak waktu di rumah. Ada baiknya hal ini kita manfaatkan untuk mencukupi kebutuhan istirahat kita dengan tidur siang.

    Anda perlu ingat bahwa tidur bukanlah bentuk kemalasan selama itu tidak berlebihan,  melainkan untuk meningkatkan produktivitas dan kemampuan otak.

    Selain itu, bulan Ramadhan adalah saatnya memperbanyak amal kebaikan. Sedekah adalah salah satu kebaikan yang juga bisa kita perbanyak di bulan Ramadhan. Selain zakat yang ditunaikan sebagai kewajiban, maka sedekah bisa menjadi penyempurnanya. Selamat beramal shalih, sahabat!

     

    spot_img
    spot_img

    Panduan Lengkap Fiqh Zakat Terdiri dari 8 Bab memberikan pemahaman kepadamu tentang pentingnya syariat Zakat, Jenis-Jenisnya, dan semua hal yang paling sering ditanyakan tentang zakat.

    spot_img