Cara mengatasi bau mulut telah banyak diulas baik dari sisi kesehatan maupun sisi keagamaan. Namun, kabanyakan dari tulisan itu belum merangkum semuanya. Dalam tulisan ini dijelaskan berbagai hal yang berkaitan dengan bau mulut, baik pemaknaan hadis, pencegahan maupun mengatasi saat menjalani ibadah puasa.
Dalam agama islam, puasa memiliki keistimewaan di hadapan Allah Swt. Hal ini dibuktikan dengan adanya sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari sebagai berikut,
لَخُلُوْفُ فَمِّ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللهِ تَعَالَى مِنْ رِيْحِ الْمِسْكِ
Artinya: “Bau mulut orang yang berpuasa menurut Allah lebih harum dariada aroma misk (minyak wangi).” (HR. Bukhari)
Hadis ini menurut KH. Ali Mustafa Ya’qub tidak cukup dipahami secara tekstual saja. Melainkan perlu adanya pemaknaan majazi. Allah jelas tidak memiliki kesamaan dengan makhluknya, sehingga tidak bisa dimaknai begitu saja bahwa Allah mencium bau mulut orang yang berpuasa secara dhohir. Lantas Kyai Ali pun menyimpulkan bahwa kalimat “Bau mulut orang yang berpuasa menurut Allah lebih harum dariada aroma misk (minyak wangi)” , dipahami dengan makna Allah yang meridhai dan dekat dengan orang yang berpuasa.
Baca Juga: 9 Hal yang Membatalkan Puasa
Dari penjelasan ini, dapat dipahami bahwa mengatasi bau mulut bukanlah larangan. Bahkan jika bertujuan untuk nyaman berkomunikasi dengan orang lain, membersihkan bau mulut lebih utama. Jangan sampai hanya memahami tekstual saja ya.
Bau mulut jika dibiarkan akan menjadi penyakit, menurut ilmu kesehatan disebut dengan halitosis. Halitosis ini bisa muncul karena beberapa menumpuknya bakteri negatif yang merusak kesehatan mulut, khususnya persoalan bau.
Selanjutnya akan disebutkan beberapa cara untuk mencegah bau mulut dan cara mengatasi bau mulut saat berpuasa.
Daftar Isi
Cara Mencegah Bau Mulut Sebelum Puasa
Menurut dr. Tania Savitri dari media hellosehat, meski puasa seharian penuh kita teta bisa mencegah datangnya bau mulut saat bulan Ramadhan. Supaya mulut tetap segar selama seharian, berikut ada cara-cara mencegah timbulnya bau mulut.
- Menghindari makanan yang beraroma menyengat seperti jengkol, bawang bombai saat sahur.
- Menghindari makanan dan minuman yang mengandung kadar gula tinggi saat sahur dan buka puasa. Karena jika tersisa banyak zat gula dalam mulut kita, bakteri akan berkembang dengan pesat.
- Mencegah terjadinya kekeringan mulut. Hal ini bisa diantisipasi dengan minum air secukunya saat sahur dan buka puasa.
- Sebelum tidur, berkumur dengan air garam. Caranya yaitu melarutkan garam seukuran satu sendok teh dan diaduk dengan air hangat. Ingat, air garam hanya bekerja sebagai antiseptik, jangan sampai diminum ya.
- Mengisap dan mengunyah jeruk atau lemon saat sahur dan buka puasa. Hal ini sangat efektif untuk meningkatkan produksi air liur dan mencegah kekeringan mulut.
Cara Mengatasi Bau Mulut Saat Puasa
Setelah melakukan pencegahan, namun kondisi mulut masih mengeluarkan bau yang tak sedap. Kita bisa melakukan beberapa hal sebagai berikut, untuk mengatasi masalah bau mulut yang tentunya tidak membatalkan puasa ya.
- Berkumur dengan mouthwash
Mouthwash yang dipakai untuk berkumur sebaiknya tana alkohol dan memang menggunakan obat kumur yang mampu membunuh bakteri mulut.
- Sikat Gigi
Cara mengatasi bau mulut yang kedua adalah dengan menyikat gigi secara rutin. Sebaiknya dilakukan setelah sahur.Namun jika ada keperluan yang mendesak bisa menyikat gigi hanya dengan air dan sikat saja, tanpa perlu menggunakan pasta gigi.
- Membersihkan lidah
Lidah ternyata juga mempengaruhi bau mulut, bahkan bisa menjadi sarang bakteri. Ketika merasa napas tak sedap, kita bisa membersihkan lidah dengan alat pembersih lidah. Dalam menggunakan alat pembersih ini, kita pastikan bahwa alatnya higenis.
- Membaca Al-Quran dan Shalawat
Menurut fakta, membaca Al-Quran juga dapat berperan substituen dari proses pengunyahan yang mengaktifkan otot-otot lidah, bibir dan pipi serta meningkatkan produksi air liur. Hal ini jelas membawa keuntungan yang lebih karena pahalanya akan berlipat ganda dan membawa kesehatan.
Begitu juga dengan membaca sholawat. Jika rutin layaknya membaca Al-Quran, maka secara tidak langsung akan berperan dalam mengatasi bau mulut saat berpuasa.
Cara Alami untuk Atasi Bau Mulut
Untuk menghilangkan bau mulut, saat sahur dan berbuka bias mengonsumsi baha-bahan yang alami. Dilansir dari tirto.id ada beberapa bahan sebagai berikut;
- Jus nanas
Jus nanas adalah minuman yang paling cepat dan paling manjur mengatasi bau mulut. Minumlah segelas jus nanas tiap hari atau bias dengan mengunyah potongan nanas selama satu sampai dua menit.
- Yogurt
Bahan ini mengandung baktersi sehat Lactobacillus. Bakteri ini dapat membantu menghilangkan bakteri jahat. Sebyuah penelitian menyatakan yogurt mampu mengatasi bau mulu, setelah enam minggu mengonsumsi yogurt, 80 persen partisipisan mengalamai penurunan bau mulut.
- Susu
Susu merupakan obat yang terkenal menghilangkan bau mulut. Minumlah segelas susu rendah maupun penuh lemak. Bias dikonsumsi satelah maupun saat makan.
- Biji adas manis
Sejak zaman duhulu kala, adas digunakan untuk menyegearkan nafas. Biji ini mengandung minyak esensial aromatic yang memberikan nafas segar.
- Jeruk
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa jeruk merupakan salah satu cara efektif untk mengatasi bau mulut. Banyak orang yang memiliki bau mulut karena tidak mengahasilkan cukup air liur untuk membasuh bakteri yang baunya busuk. Penelitian menyebutkan bahwa vitamin C pada jeruk membantu meningkatkan produktifitas air liur, yang dapat menghilangkan bau mulut.
- Teh hijau
Teh ini merupakan obat yang efektif untuk bau mulut. Beberapa penelitian menyatakan bahwa teh hijau memimliki sifat disinfektan dan penghilang bau yang dapat menyegarkan nafas. Mint juga memiliki khasiat yang sama, jadi secangkir teh mint hijau bias mejadi penyegar nafas yang ideal.
- Apel
Apel ternyata memiliki efek yang kuat untuk menghilangkan bau mulut. Senyawa alami yang ada dalam apel mampu mentralisir senyawa yang berbau busuk, seperi dari bawang putih dan lainnya. Selain itu apel juga mampu mentralisir senyawa dalam aliran darah, bukan hanya mengatasi bau mulut saja.
- Air
Air jelas sekali berperan penting dalam menjaga kesehatan mulut. Jika mulut kering, akan mudah seklai menyebabkan bau mulut. Apalagi setelah tidur, mulut dalam keadaan tertutup akan mengering dan lebih bau ketika bangun. Maka cara untuk mengatasi bau mulut yang efektif adalah dengan mengatur skala air dalam diri kita. Jangan sampai dehifrasi dan kering berlebihan.
- Buah Kepel
Buah kepel juga memiliki manfaat untuk mengatasi bau mulut. Hasil ini diungkapkan oleh penelitian dari Universitas Indonesia yang menyatakan bahwa buah kepel memiliki manfaat antikbakteri dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri P.gingivalis dan F.nucleatum penyebab bau mulut.
Baca Juga: 5 Makanan Sehat dan Ideal untuk Buka Puasa
Cara-cara untuk mengatasi bau mulut di atas merupakan upaya yang bisa kita lakukan, baik saat sahur buka puasa maupun sedang menjalani ibadah puasa. Semoga kita semua tetap menjadi hamba yang mendapatkan keberkahan dengan tetap menjaga kesehatan mulut. (Zainal Abidin)
Artikel ini diolah dari berabagai sumber seperti nu.or.id, hello sehat dan tirto.id
