More

    Tebar Hewan Kurban 2024 - Syawal

    Shalat dan Air Wudhu: Apakah Tidak Ada Air Wudhu Menjadi Alasan Telat Shalat Shubuh?

    air wudhu

    Pertanyaan:

    Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

    Saya ingin bertanya tentang shalat dan air wudhu. Setiap harinya saya ingin menunaikan shalat subuh, tetapi di daerah saya tidak ada air untuk berwudhu.

    Pertanyaan saya adalah:

    1. Apakah saya boleh shalat saat jam 6 pagi? Saya sudah bangun pada saat adzan shalat subuh, tetapi saya tidak berani datang ke mushola untuk mengambil air wudhu sendirian.
    2. Pertanyaan saya yang kedua adalah apakah saya boleh shalat di samping orang yg sedang tertidur?

    Baca Juga: Bagaimana Zakat untuk Orang yang Tidak Shalat?

    Demikian pertanyaan saya, mohon penjelasan dan kecerahannya. Terima kasih.

    Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

    Rosita, Bandung

     

    Daftar Isi

    Jawaban

    Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakaatuh.

    Saudari Rosita yang kami hormati. Semoga Allah SWT senantiasa mencurahkan keberkahan-Nya kepada saudara dan keluarga.

    Shalat merupakan salah satu rukun Islam yang kedua dan termasuk wajib hukumnya. Oleh karena itu, sudah seharusnya kita melaksanakan shalat kita, terutama shalat wajib sesuai dengan waktunya.

    Sebelum melaksanakan shalat, kita diharuskan untuk mensucikan diri kita dengan berwudhu. Berwudhu sendiri biasa dilakukan dengan menggunakan air. Jika yang dimaksud tidak ada air adalah tidak ada air sumur, kran, atau wadah-wadah lainnya, maka air tidak selalu menjadi alasan mengulur waktu shalat, terlebih waktu terbit matahari wilayah jawa barat, atau Bandung khususnya yang jauh lebih awal yaitu sebelum jam 6 pagi.

    Perlu diketahui bahwa air yang digunakan berwudhu tidak meski dengan jumlah banyak. Bahkan satu gayung, atau air putih di dalam teko, bahkan segelas air sudah cukup untuk berwudhu, dengan cara yang seefisien mungkin dengan cara membasuh anggota wudhu cukup satu kali basuhan dengan menuangkan sedikit air wudhu ke salah satu telapak tangan lalu menggunakannya untuk membasuh anggota wudhu. Maksudnya adalah, jika di rumah kita masih ada air mineral, meskipun di dalam bak tidak ada, maka tidak ada alasan untuk tayammum sekalipun, apalagi mengulur waktu shalat hingga habis waktu.

    Baca Juga: Hukum Shalat Subuh Bagi Orang yang Bangun Kesiangan

    Untuk pertanyaan kedua tentang shalat di dekat atau samping orang tertidur tentunya diperbolehkan. Di samping tidak ada ayat al Quran atau hadis yang melarang, Nabi juga pernah melaksanakan ibadah shalatnya di samping Aisyah yang sedang tertidur.

    Demikian penjelasan tentang shalat dan air wudhu. Semoga jawaban ini dapat menjadi solusi untuk selalu memperbaiki ibadah Anda. Terima kasih.

    Wallahu A’lam

    Sumber: Dompet Dhuafa

    spot_img
    spot_img

    Panduan Lengkap Fiqh Zakat Terdiri dari 8 Bab memberikan pemahaman kepadamu tentang pentingnya syariat Zakat, Jenis-Jenisnya, dan semua hal yang paling sering ditanyakan tentang zakat.

    spot_img